Timnas U-17 lawan Mainz di Jerman. (pssi.org)
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti, berkata bahwa salah satu kekurangan yang harus dievaluasi oleh skuad Garuda Asia adalah komunikasi dan koordinasi. Salah satu koordinasi itu terjadi saat bertahan dan menyerang.
"Komunikasi antar sesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang, hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana,” ujar Bima, dilansir situs resmi federasi.
Penggawa Timnas U-17, Iqbal Gwijangge, berujar permutasi posisi pemain juga harus dibenahi. Dia mencontohkan, pola serangan skuad Garuda Asia masih belum matang, terutama saat memasuki area sepertiga akhir.
"Kita masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya,” ujar Iqbal.