Jakarta, IDN Times - Usai Ratu Tisha Destria mundur dari kursi Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4), muncul kabar jika Maaike Ira Puspita yang belum lama ini jadi Wasekjen, akan naik ke posisi Sekjen.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri yang menyebut adik ipar dari Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bakal melenggang jadi Sekjen baru menggantikan posisi yang ditinggal Ratu Tisha.
Tapi tak lama berselang, Komite Eksekutif (Exco) PSSI membantah pernyataan Waketum PSSI. Sebab, pemilihan dan pergantian tersebut harus melalui beberapa prosedur terlebih dahulu, jadi tak otomatis wakil bisa langsung naik.
“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” kata salah satu anggota PSSI, Yunus Nusi.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu juga mengungkapkan, hingga kemarin (Senin), Ketua Umum PSSI dan Exco belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha. Walhasil, seluruh jajaran Exco kini masih menunggu sikap dari Iwan Bule sebagai Ketum PSSI.
“Tentang pengunduran diri Sekjen, kami masih menunggu arahan Ketua Umum PSSI, baik untuk menggelar rapat Exco, termasuk juga menentukan pengganti Sekjen," ujar Ketua Kosgoro Kalimantan Timur tersebut.
"Hingga saat ini, siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” lanjut Yunus.
Di sisi lain, anggota Exco PSSI lainnya, yakni Haruna Soemitro, mempertanyakan kenapa Ira yang sebelumnya jadi Wasekjen PSSI otomatis naik jabatan. Menurut dia, proses penggantian Sekjen seingatnya harus sepengetahuan dan persetujuan dari Ketua Umum dan Exco PSSI.
"Tolong kasih tahu saya yang berasal dari desa ini, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus Wakil Sekjen?”, tukas Haruna.
Maaike Ira Puspita sendiri mulai menduduki jabat Wasekjen PSSI pada 16 Januari 2020 lalu. Dirinya masih bagian dari keluarga Iwan Bule, karena berstatus sebagai istri dari adiknya bernama AKBP Mochamad Sandy Hermawan, yang notabene sedang menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Seribu.