FA Hukum Tuchel dan Conte, Chelsea Tanpa Pelatih di Satu Laga
Jakarta, IDN Times- Buntut perselisihan Thomas Tuchel dan Antonio Conte membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan hukuman untuk kedua manajer. Namun, hasilnya hanya Tuchel saja yang mendapatkan sanksi larangan mendampingi tim di lapangan.
Sebelumnya, kedua manajer itu terlibat pertengkaran dalam laga yang berakhir imbang 2-2 antara Chelsea dan Tottenham Hotspur pada pekan kedua Premier League 2022/23, 15 Agustus 2022.
Keributan itu diawali Conte yang memprovokasi Tuchel hingga terjadinya perselisihan di antara keduanya. Mereka bahkan masih beradu mulut saat laga sudah berakhir. Hal itu membuat wasit Anthony Taylor harus memberikan kartu merah.
1. Cuma Tuchel yang diskorsing
Dilansir Metro, FA telah menetapkan hukuman kepada Tuchel berupa denda 35 ribu pounds atau setara Rp616 juta, plus larangan untuk mendampingi The Blues di satu laga Premier League.
Sementara itu, Pelatih Lilywhites hanya diberikan hukuman denda lebih kecil, yakni 15 ribu pounds atau sekitar Rp 246 juta. Dia juga masih diperbolehkan untuk mendampingi tim di laga berikutnya.
2. Tuchel dinilai mengkonfrontasi
Bukan tanpa sebab FA memberikan hukuman lebih berat. Mereka menilai jika tindakan Tuchel yang menggengam tangan Conte dan tak melepaskannya di akhir laga, merupakan pemicu adanya konfrontasi.
“Cukup jelas TT sudah melakukan konfrontasi antara kepada AC dengan memilih untuk mencengkeram tangan AC dan menyentaknya kembali setelah AC melewatinya,” bunyi laporan komisi FA
“Seandainya TT tidak mencengkeram tangan AC, konfrontasi antara keduanya dan huru-hara berikutnya yang mengikutinya tidak akan terjadi,” lanjut laporan tersebut.
3. Hukuman Tuchel bisa lebih berat
Tak hanya itu, hukuman untuk Tuchel mungkin saja bisa tambah parah, mengingat dirinya sempat melayangkan komentar soal performa wasit Anthony Taylor.
Tuchel menyebut, hasil yang didapat Chelsea akan lebih baik jika Taylor tak memimpin pertandingan timnya lagi. Walhasil, komentarnya pun langsung membuat FA mengadakan penyelidikan. Dia pun terancam dapat sanksi jika yang ungkapannya itu tak terbukti.
