Banjir Gol, 11 Laga dengan Skor Tertinggi dalam Sejarah Piala Eropa

10. Hungaria 3-3 Portugal (Penyisihan grup Piala Eropa 2016)

Selebrasi Cristiano Ronaldo setelah mencetak dua gol ke gawang Hungaria di Piala Eropa 2016 silam. (skysports.com)

Portugal tidak akan mempu menjadi juara Piala Eropa 2016 jika kalah di laga hidup mati melawan Hungaria. Kala itu, Selecao das Quinas yang baru mengoleksi dua poin dari dua laga awal penyisihan grup, berhasil bangkit dari ketertinggalan tiga kali atas Hungaria.

Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dengan dua gol yang ia cetak dalam laga tersebut. Hasil imbang 3-3, membawa Portugal lolos sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.

9. Jerman 4-2 Yunani (Perempat final Piala Eropa 2012)

Jerman vs Yunani menjadi salah satu laga yang menarik di Piala Eropa 2012. (dailymail.co.uk)

Yunani mampu memberikan perlawanan sengit kepada Jerman di perempat final Piala Eropa 2012. Kala itu, Jerman yang sudah unggul 1-0 lewat gol pembuka Philipp Lahm di menit ke-39, dikejutkan oleh Giorgios Samaras yang membuat skor sama kuat 1-1.

Namun, tiga gol dalam waktu 14 menit dari Sami Khedira, Miroslav Klose, dan Marco Reus mampu membuat skor menjadi 4-1. Penalti telat Dimitris Salpingidis di menit ke-89, tak mampu menyelamatkan Yunani dari kekalahan.

8. Kroasia 2-4 Inggris (Penyisihan grup Piala Eropa 2004)

Potret Wayne Rooney saat melakukan selebrasi di depan suporter Inggris pada gelaran Piala Eropa 2004. (talksport.com)

Setelah mencetak dua gol melawan Swiss di pertandingan kedua penyisihan grup Piala Eropa 2004, Wayne Rooney kembali menjadi pahlawan kemenangan dramatis 4-2 Inggris atas Kroasia.

Kroasia yang unggul lebih dulu lewat gol Niko Kovac pada menit ke-5, harus tertunduk setelah Inggris mencetak tiga gol balasan lewat Paul Scholes dan Wayne Rooney (2).

Sempat menipiskan skor menjadi 3-2 lewat gol Igor Tudor pada menit ke-73, Inggris akhirnya mengunci kemenangan 4-2 berkat gol dari Frank Lampard, sepuluh menit jelang laga usai.

7. Yugoslavia 3-3 Slovenia (Penyisihan grup Piala Eropa 2000)

Yugoslavia vs Slovenia menjadi salah satu laga yang curi perhatian di ajang Piala Eropa 2000. (fourfourtwo.com)

Pertandingan pertama grup C Piala Eropa 2000 yang mempertemukan Yugoslavia vs Slovenia, berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal. Slovenia yang unggul 3-0 hingga satu jam laga berjalan, semakin diuntungkan setelah pemain Yugoslavia, Sinisa Mihajlovic, mendapatkan kartu merah pada menit ke-60.

Namun, Yugoslavia yang kala itu lebih diunggulkan, berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 hanya dalam kurun waktu enam menit saja (menit ke-67, 70, dan 73).

Baca Juga: 6 Fakta Sejarah Unik Piala Eropa, Dulu Hanya Diikuti Empat Tim

6. Rusia 3-3 Republik Ceko (Penyisihan grup Piala Eropa 1996)

Hasil imbang 3-3 melawan Rusia jadi kunci Republik Ceko lolos dari penyisihan grup Piala Eropa 1996. (90min.com)

Republik Ceko tampil mengejutkan sepanjang gelaran Piala Eropa 1996. Tergabung di grup neraka bersama Italia, Jerman, dan Rusia, mereka tampil spartan dan tak disangka berhasil lolos dari grup tersebut.

Ceko berhasil unggul 2-0 hanya dalam kurun waktu 20 menit awal, saat melawan Rusia di pertandingan terakhir penyisihan grup. Namun, mereka seperti lengah dan membiarkan Rusia membalikkan keadaan menjadi 3-2. Jika skor terus bertahan, maka Italia yang akan menemani Jerman lolos dari grup tersebut.

Namun, Ceko mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol Vladimir Smicer di menit ke-88. Laga dramatis tersebut menandai awal dari turnamen yang tak terlupakan bagi Ceko, dimana mereka berhasil lolos hingga partai final.

5. Yugoslavia 2-4 Jerman Barat (Semi final Piala Eropa 1976)

Laga Yugoslavia melawan Jerman Barat menjadi salah satu yang terbaik di Piala Eropa 1976. (uefa.com)

Jerman Barat tertinggal dua gol dalam setengah jam pertama di Piala Eropa 1976 dari tuan rumah Yugoslavia. Namun, juara Piala Dunia dua tahun sebelumnya ini pantang menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-82.

Skor sama kuat 2-2 membuat laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Dieter Muller yang kala itu menjadi pemain pengganti, berhasil mencetak dua gol di menit ke-115 dan 119.

4. Prancis 5-2 Islandia (Perempat final Piala Eropa 2016)

Kegembiraan para pemain Prancis setelah mengalahkan Islandia dalam drama tujuh gol di Piala Eropa 2016. (skysports.com)

Perancis mengubur impian tim debutan Islandia dalam perempat final Piala Eropa 2016. Tidak tanggung-tanggung, Le Bleus membantai negara terkecil di putaran final kala itu dengan skor telak 5-2.

Gol dari Olivier Giroud (2), Paul Pogba, Dimitri Payet, dan Antoine Griezmann, hanya mampu dibalas oleh gol dari Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigorsson.

3. Belanda 6-1 Yugoslavia (Perempat final Piala Eropa 2000)

Patrick Kluivert cetak hattrick dalam kemenangan 6-1 Belanda atas Yugoslavia. (uefa.com)

Belanda tampil tanpa celah ketika mengandaskan Yugoslavia 6-1 di perempat final Piala Eropa 2000. Sepanjang sejarah turnamen hingga kini, Belanda menjadi satu-satunya tim yang mampu mencetak enam gol dalam satu pertandingan Piala Eropa.

Di babak pertama, Oranje sudah unggul 2-0 lewat gol dari Patrick Kluivert. Di babak kedua, mereka menambah empat gol lagi dari Marc Overmars (2), gol bunuh diri Dejan Govedarica, dan Patrick Kluivert untuk melengkapi hattrick-nya. Satu gol balasan Yugoslavia dicetak oleh Savo Milosevic di menit ke-90.

2. Yugoslavia 3-4 Spanyol (Penyisihan grup Piala Eropa 2000)

Savo Milosevic jadi pahlawan Yugoslavia di Piala Eropa 2000. (uefa.com)

Yugoslavia di Piala Eropa tahun 2000 merupakan salah satu tim yang mampu tampil produktif. Selain melawan Belanda dan Slovenia, mereka juga mencatat skor besar saat kalah 4-3 dari Spanyol di babak penyisihan grup.

Diwarnai kartu merah dari Slavisa Jokanovic, Yugoslavia tetap mampu unggul 3-2 hingga menit ke-90. Namun, petaka terjadi saat pertandingan memasuki injury time. Penalti dari Gaizka Mendieta dan gol dari Alfonso Perez, sukses membuat Spanyol melangkahi Yugoslavia untuk menjadi juara grup.

1. Prancis 4-5 Yugoslavia (Semifinal Piala Eropa 1960)

Pertandingan pertama Piala Eropa di tahun 1960 menjadi pertandingan dengan skor tertinggi sepanjang sejarah. (foottheball.com)

Pertandingan pertama sepanjang sejarah turnamen Piala Eropa, mempertemukan tuan rumah Prancis saat menghadapi Yugoslavia. Dalam laga yang digelar di Parc des Princes, keduanya saling berbalas gol dan menutup babak pertama dengan skor 2-1 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, Les Bleus menggandakan keunggulan mereka dua kali dan membuat skor menjadi 4-2. Namun, tiga gol dalam lima menit (menit ke-75, 78, 79), mampu mengubah jalannya pertandingan dengan cara yang luar biasa. Yugoslavia berhasil lolos ke partai final meski pada akhirnya kalah 2-1 dari Uni Soviet.

Well, itulah 11 pertandingan dengan skor tertinggi sepanjang sejarah Piala Eropa. Kira-kira, apakah akan ada skor yang lebih tinggi di Piala Eropa 2020?

Baca Juga: Piala Eropa 2020 Torehkan Rekor Baru Gol Bunuh Diri Terbanyak