10 Fakta Joaquin Correa, Penyerang Bayangan Andalan Inter Milan
Di era sepak bola modern, tak banyak pemain yang mendeskripsikan dirinya sebagai penyerang bayangan atau second striker. Kebanyakan posisi di lini serang lebih didominasi oleh ujung tombak nomor 9 atau winger.
Kendati demikian, masih ada sosok second striker yang punya peran penting di sebuah tim. Salah satunya ialah Joaquin Correa, pemain Argentina yang kini bermain bersama Inter Milan. Perannya dideskripsikan sebagai seorang pelayan alih-alih sosok penyerang utama Inter Milan.
Mari lebih dekat mengenali sosok pemain satu ini lewat ulasan berikut, yuk!
1. Carlos Joaquin Correa lahir di Kota Juan Bautista Alberdi, Argentina, pada 13 Agustus 1994. Tahun ini usianya menginjak 28 tahun
2. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Correa pernah menimba ilmu di tim River Plate, Renato Cesarini, dan Estudiantes
3. Tahun 2012 menjadi kali pertama ia bermain untuk tim utama Estudiantes. Performanya sukses mentereng di sana
4. Berkat potensi yang ia tampilkan bersama Estudiantes, Correa diboyong Sampdoria ke Eropa pada awal tahun 2016
5. Baru 1,5 musim membela Sampdoria, Correa langsung direkrut oleh Sevilla yang kala itu berstatus sebagai juara Europa League
6. Setelah dua musim membela Sevilla di LaLiga, Correa kembali pulang ke Serie A. Kali ini Lazio jadi pelabuhan selanjutnya
7. Penampilan Correa semakin mantap bersama Lazio. Pemain berjuluk El Tucu ini jadi lebih sering dipanggil Timnas Argentina saat berseragam Lazio
8. Pada awal musim 2021/2022, Correa dipinjamkan ke Inter Milan. Semusim berselang ia pun dipermanenkan oleh I Nerazzurri
9. Saat ini, ia menjadi kekuatan dan penyokong lini serang Inter Milan yang dihuni oleh Edin Dzeko, Lautaro Martinez, dan Romelu Lukaku
10. Joaqun Correa juga telah sukses raih berbagai gelar juara dalam kariernya. Termasuk gelar juara Copa America 2020 bersama Timnas Argentina
Joaquin Correa jadi salah satu sosok penyerang bayangan yang sukses berkarier saat ini. Selain Joaquin Correa, sederet nama-nama besar, seperti Thomas Muller, Joao Felix, Paulo Dybala, hingga Josip Ilicic mungkin bisa dikategorikan sebagai pemain terbaik yang berhasil melakoni peran tersebut di atas lapangan hijau secara istimewa.
