4 Fakta Menarik Laga Chelsea vs Benfica di UCL 2025/2026

05 Okt 2025, 20:38 WIB

ilustrasi tampilan dalam Stamford Bridge, kandang Chelsea (unsplash.com/Virginia Marinova)

Chelsea mengalahkan Benfica pada matchday kedua Liga Champions Eropa 2025/2026. Tim asuhan Enzo Maresca itu menang tipis lewat gol bunuh diri Richard Rios pada menit ke-18. Ini kemenangan yang krusial karena memutus rangkaian 3 kekalahan beruntun di UCL sejak 13 April 2023. Kemenangan itu juga membuat Chelsea masih mempertahankan dominasi atas Benfica di Liga Champions.

Sementara itu, kekalahan atas The Blues makin membuat The Eagles memperpanjang rekor tanpa poin di UCL sejak menjamu Barcelona pada babak 16 besar 2024/2025 lalu. Selain ketiga hal tersebut, masih ada fakta menarik lainnya yang tersaji. Yuk, simak artikel berikut untuk ulasan yang lebih lengkap!

1. Chelsea mengakhiri 3 kekalahan beruntun di Liga Champions

Chelsea akhirnya meraih poin penuh usai menang atas Benfica di Liga Champions 2025/2026. Pada laga yang menghasilkan 9 kartu kuning dan 1 kartu merah itu berakhir dengan skor 1-0. Kemenangan tersebut begitu penting bagi Chelsea karena memutus tiga kekalahan beruntun di Liga Champions.

Sebelumnya, mereka tersungkur saat bertandang ke markas Bayern Munich pada matchday pertama Liga Champions 2025/2026. Mereka juga menelan dua kekalahan saat bertemu Real Madrid pada perempat final Liga Champions 2022/2023. Chelsea bahkan tidak mencetak gol pada kedua laga itu.

2. Chelsea memperpanjang rekor atas Benfica di Liga Champions

Chelsea memperpanjang catatan positif saat berjumpa Benfica di Liga Champions. Tim asal Kota London, Inggris, itu dapat menyapu bersih tiga pertemuan terakhir dengan memperoleh kemenangan. Mereka terakhir kali berhasil mempecundangi The Eagles pada perempat final Liga Champions 2011/2012.

Pada pertemuan pertama, Chelsea menang dengan skor 0-1 lewat gol yang ditorehkan oleh Salomon Kalou. Mereka kembali mencatat kemenangan pada pertemuan kedua di Stamford Bridge. Hasil laga itu membawa The Blues ke semifinal dan pada akhirnya juara usai menang atas Bayer Munich di final.

3. Benfica masih menelan rangkaian kekalahan di Liga Champions

Benfica belum bangkit usai harus mengakui keunggulan The Blues pada matchday kedua Liga Champions 2025/2026. Padahal, mereka sebelum itu takluk atas Qarabag FK pada matchday pertama. Kekalahan tersebut sangat pahit karena dicatatkan di depan 53 ribu lebih penonton di Estadio do SL Benfica.

Kedua kekalahan itu mengulang hasil buruk saat bertemu Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Benfica saat itu tersungkur 2 kali dengan agregat 4-1 untuk Raphinha dkk. Selanjutnya, The Eagles akan bertindak sebagai tim tamu saat melawan Newcastle United pada 22 Oktober 2025.

4. Jose Mourinho bereuni di Stamford Bridge melawan Chelsea

Jose Mourinho ditunjuk sebagai pelatih anyar Benfica pada 18 September 2025. Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Bruno Lage yang dipecat usai kekalahan memalukan atas Qarabag FK pada matchday kedua Liga Champions 2025/2026. Sebelumnya, ia sudah pernah menukangi Benfica pada 2000 lalu.

Menariknya, Jose Mourinho juga pernah menjadi pelatih Chelsea pada periode 2004--2007 dan 2013--2015. Ia meraih kesuksesan selama di Stamford Bridge dengan mengoleksi banyak gelar juara bergengsi. Pelatih asal Portugal itu berhasil mempersembahkan tiga trofi English Premier League (EPL).

Laga antara Chelsea melawan Benfica di UCL 2025/2026 menyimpan banyak fakta menarik di dalamnya. Ini termasuk kedatangan Jose Mourinho ke Stamford Bridge untuk memimpin para anak asuhnya menghadapi Chelsea. Namun, The Blues masih terlalu perkasa bagi Benfica.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.