AC Monza mulai menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola, khususnya Italia. Pasalnya, tim yang saat ini berkompetisi di Serie B itu disebut-sebut meniru AC Milan.
Bahkan, tim yang bermarkas di Brianteo Stadium itu memiliki julukan sebagai "AC Milan KW". Mengapa julukan itu sampai disematkan kepada tim kasta kedua seperti AC Monza? Berikut ini 5 fakta yang patut kamu tahu mengenai tim tersebut.
Siapa yang tak kenal dengan Silvio Berlusconi? Namanya memang dikenal sebagai seorang mantan Perdana Menteri di Italia. Namun dalam kancah sepak bola, ia disebut sebagai dewa penyelamat bagi AC Milan.
Pada tahun 1986, Berlusconi memutuskan mengambil alih AC Milan, tim yang ketika itu sedang dalam keadaan yang sangat payah akibat skandal Totonero serta diambang kebangkrutan.
Kehadiran Berlusconi ketika itu berhasil mereformasi AC Milan. Baik dari segi teknis permainan, prestasi dan juga segi bisnis. Terbukti, selama 31 tahun kepemimpinannya, 29 trofi berhasil disabet oleh AC Milan.
Kemudian pada bulan September, 2018, Berlusconi bersama sang partner sejati, Adriano Galliani mengakuisisi kepemilikan AC Monza. Langkah tersebut merupakan tahap awal dari serangkaian "napak tilas" yang dilakukan AC Monza terhadap AC Milan di bawah Berlusconi.
Cristian Brocchi, adalah sosok yang tak begitu asing di kancah sepak bola Italia. Sebagai jebolan akademi AC Milan, ia pun sempat mencicipi bermain dengan tim senior, meskipun ia beberapa kali dipinjamkan dan kemudian dijual ke klub Serie A lain. Brocchi tetap mencintai AC Milan.
Dalam karir kepelatihan, Brocchi sempat menunggangi AC Milan U-18. Sebelum kemudian ia diangkat menjadi pelatih tim senior pada akhir musim 2015/2016. Ia hanya dipercaya memimpin skuad dalam 7 giornata terakhir musim itu. Dan kemudian, ia pun dipecat setelahnya.
Kemudian, ia pun ditarik oleh sang pemilik anyar AC Monza. Saat itu, targetnya untuk membawa tim lolos ke Serie B. Dan hal itu berhasil terealisasikan pada musim 2019/2020 kemarin.
Sekarang, ia sedang berusaha untuk membuat AC Monza lolos ke Serie A. Apakah mungkin itu akan terjadi?
Mario "Super Mario" Balotelli dan Kevin-Prince Boateng berhasil didatangkan oleh Berlusconi. Selain untuk bereuni, kedatangan mantan dua pemain AC Milan yang sarat akan pengalaman ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Berlusconi sangat sungguh-sungguh ingin menyulap tim kasta bawah tersebut menjadi tim yang hebat.
Selain dua nama itu, ada juga mantan penggawa AC Milan yang berposisi sebagai centre back, Gabriel Paletta. Belum cukup, Berlusconi pun sempat dirumorkan akan mendatangkan legenda AC Milan, Ricardo Kaka, hingga Zlatan Ibrahimovic. Namun, usaha itu belum berhasil.
Jika kita coba melihat ke belakang jauh sebelum Berlusconi tiba, ternyata AC Monza turut diperkuat oleh mantan pemain AC Milan. Nama beken seperti Massimo Oddo, Cristian Abbiati, hingga Costacurta pernah menghiasi skuad tim berjuluk Brianzoli Biancorossi ini.
Saat ini, AC Monza nyaman duduk di posisi kedua Serie B dengan jarak 3 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Empoli.
Jika tren positif ini terus berlangsung hingga akhir musim, maka musim depan untuk melihat AC Milan vs AC Monza bukanlah sesuatu yang mustahil. Menarik ditunggu, apakah AC Monza mampu promosi ke Serie A pada musim depan?
Mulanya tim ini berada di Serie C, lalu pada musim 2019/2020 kemarin ia berhasil promosi ke Serie B. Dan musim ini, AC Monza digadang memiliki kans yang cukup besar untuk lolos ke Serie A musim depan.
Dilansir transfermarkt, AC Monza memiliki nilai skuad terbesar di Serie B musim ini, dengan nilai mencapai angka 47 juta euro atau senilai Rp816,94 miliar. Gelontoran dana tersebut merupakan wujud keseriusan Berlusconi untuk menyulap tim ini menjadi tim yang tangguh.
Prospek masa depan AC Monza dapat dikatakan sangat cerah di bawah Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani yang sarat akan pengalaman. Belum lagi, desas-desus nama seperti Frank Ribery yang katanya akan didatangkan AC Monza seandainya berhasil mendapatkan satu tiket promosi ke Serie A.
Wajib dinantikan, bagaimana tangan emas Berlusconi akan membuat AC Monza menjadi salah satu underdog di Serie A dalam beberapa waktu yang akan datang dan bukan tidak mungkin, AC Monza juga akan menjadi tim yang sangat diperhitungkan di Eropa.