Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

FIFA dan UEFA Kena Pukul Telak, Liga Super Eropa Kembali

potret Presiden FIFA menyampaikan hal penting (uefa.com)
potret Presiden FIFA menyampaikan hal penting (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - FIFA dan UEFA mendapatkan pukulan telak dari Pengadilan Uni Eropa (CJEU). Badan tersebut memutuskan bahwa pembentukan Liga Super Eropa tidak bertentangan dengan hukum Uni Eropa.

"Prospek dari Liga Super Eropa meningkat drastis, setelah CJEU berkata aturan UEFA yang menghalangi berdirinya Liga Super Eropa ini bertentangan dengan hukum Uni Eropa," tulis pernyataan resmi CJEU, dilansir Sky Sports.

1. Uni Eropa ingin memastikan transparansi kekuasaan UEFA dan FIFA

drawing Liga Champions Eropa (uefa.com)
drawing Liga Champions Eropa (uefa.com)

Dalam pernyataan resminya, CJEU mengungkapkan bahwa mereka ingin memastikan transparansi dan objektivitas dari kekuasaan UEFA dan FIFA. Dalam hal ini, mengenai potensi pembentukan kompetisi baru, tak terkecuali Liga Super Eropa.

"CJEU akan memutuskan apakah UEFA dan FIFA memang melawan hukum Uni Eropa, dengan cara menghalangi pembentukan Liga Super Eropa pada 2021, serta potensi sanksi-sanksi bagi klub terlihat," ujar pernyataan resmi CJEU.

2. CJEU melihat FIFA dan UEFA sewenang-wenang

Trofi Piala Eropa 2024. (uefa.com)
Trofi Piala Eropa 2024. (uefa.com)

CJEU melihat, FIFA dan UEFA memang tidak tunduk pada hukum Uni Eropa, karena mereka bergerak dalam hukum olahraga. Akan tetapi, mereka diduga menyalahgunakan wewenang mereka tersebut.

"Mengingat sifatnya yang sewenang-wenang, peraturan mengenai persetujuan, pengendalian dan sanksi harus dianggap sebagai pembatasan yang tidak dapat dibenarkan terhadap kebebasan memberikan layanan," ujar pernyataan resmi CJEU.

3. Mengenang kembali soal Liga Super Eropa

Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan) dan Ketua European Court of Auditors (ECA), Nasser Al-Khelaifi (kiri) (fifa.com)
Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan) dan Ketua European Court of Auditors (ECA), Nasser Al-Khelaifi (kiri) (fifa.com)

Bicara mengenai Liga Super Eropa, tak lepas dari sebuah insiden yang terjadi pada April 2021 lalu. Ketika itu, 12 klub mengumumkan pembentukan Liga Super Eropa, tetapi dengan cepat proyek itu kolaps di tengah kritik keras dari berbagai pihak.

Kini, dengan Uni Eropa yang memberikan dukungan, Liga Super Eropa berpeluang untuk kembali. Jelas sudah bahwa ini jadi pukulan telak bagi UEFA dan FIFA yang begitu keras menolak pembentukan ajang tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Sandy Firdaus
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us