Finish di Top 5, Ini 6 Pemain Leicester City dengan Value Tertinggi

James Maddison merupakan motor serangan Leicester City musim ini. Ia berposisi sebagai gelandang serang dan tepat berada di belakang sang striker utama Jamie Vardy. Maddison berkontribusi langsung dalam 9 gol Leicester City dengan rincian 6 gol dan 3 assist. Maddison sangat konsisten musim ini dengan memainkan 31 laga di EPL.

Namun pada fase akhir EPL, ia harus absen karena cedera. Hal ini membuat performa Leicester tidak konsisten dan harus merelakan posisi mereka digeser oleh Chelsea dan Manchester United. Gelandang Inggris berusia 23 tahun ini sekarang memiliki value sebesar 55 juta euro setara dengan Rp953 miliar.

Wilfred Ndindi merupakan sosok gelandang bertahan yang tangguh, mengingatkan kita pada sosok Kante. Musim ini, Ndindi berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist. Dari segi bertahan, Ndindi melakukan 128 tekel, dengan rasio sukses sebesar 52%, intersespsi 80 kali dan melakukan sapuan sebanyak 61 kali. 

Dengan kontribusinya sangat besar bagi pertahanan Leicester, tak heran jika Ndindi termasuk salah satu kunci sukses Leicester musim ini. Ndindi memiliki market value sebesar 45 juta euro atau setara dengan Rp780,5 miliar.

Youri Tielemans merupakan otak dari permainan Leicester City. Berposisi sebagai gelandang tengah, Youri Tielemans memiliki visi bermain yang sangat baik di usianya yang masih muda yakni 23 tahun. Musim ini Youri Tielemans mengoleksi 3 gol dan 6 assist. Dia juga menjadi jembatan antara lini belakang dan lini depan Leicester City dalam membangun serangan. 

Gelandang muda asal Belgia ini kini memiliki market value senilai 44 juta euro atau sama dengan Rp763,1 miliar.

Inilah pemain yang menjadi komoditas panas pada bursa transfer musim ini. Ben Chilwell dikaitkan dengan kepindahannya ke Chelsea. Hal itu wajar mengingat ia berhasil menjadi bek kiri pilihan Brendan Rodgers dengan mengalahkan bek senior Christian Fuchs. Chilwell musim ini mengoleksi 3 gol dan 3 assits.

Chilwell berkontribusi pada 9 laga cleansheet Leicester City dengan melakukan 43 tekling, 28 kali intersepsi dan sapuan 54 kali. Sama seperti Maddison, pada fase akhir EPL Chilwell harus absen karena cedera. Bek kiri berusia 23 tahun ini memiliki value senilai 40 juta euro setara dengan Rp693,7 miliar.

Pada awal musim 2019-2020, Leicester City melepas bek tengah andalan mereka yakni Harry Maguire ke Manchester United dengan status sebagai bek termahal dunia. Namun Leicester langsung mendapat penggantinya dalam diri Söyüncü. Bek tangguh asal Turki ini memiliki catatan apik dalam bertahan dengan 60 kali tekel dengan rasio tekel sukses mencapai 67%. 

Tak hanya itu saja, Söyüncü juga melakukan intersepsi sebanyak 43 kali dan 151 kali melakukan sapuan bola. Bek berusia 24 tahun ini memiliki value senilai 40 juta euro sekitar Rp693,7 miliar.

Ricardo Pereira didatangkan Leicester City dari Porto pada musim 2018-2019 dengan banderol sebesar 20 juta Euro. Musim tersebut Pereira langsung menjadi pesaing bagi bek senior yakni Danny Simpson. Dan musim ini setelah kepindahan Simpson, Pereira menjadi bek kanan pilihan utama Leicester City. Pereira mencetak 3 gol dan 2 assist musim ini. 

Dia menjadi pemain dengan tekel terbanyak di EPL musim ini dengan 119 kali dan rasio tekel sukses 57%. Jadi wajar jika Pereira memiliki value sebesar 32 juta euro atau senilai Rp555 miliar.

Nah, itulah 6 pemain Leicester City dengan value tertinggi saat ini, kunci sukses The foxes musim ini. Mampukah mereka kembali tampil konsisten musim 2020-2021 mendatang ?