5 Alasan Belanda Berpotensi Juarai Piala Eropa 2020, Setuju?

Kokoh dalam bertahan, tajam dalam serangan

Belanda adalah negara yang kaya akan sejarah dan tradisi dalam permainan yang indah. Negara ini telah menghasilkan pemain hebat seperti Johan Cruyff, Marco van Basten hingga Memphis Depay. Meski demikian, Belanda kerap dijauhi dewi fortuna ketika berlaga di ajang internasional hingga mendapat julukan juara tanpa gelar.

Mereka telah tiga kali mengecap final Piala Dunia, namun tak sekali pun menjuarainya. Satu-satunya gelar yang mereka miliki adalah Piala Eropa 1988. Kini De Oranje berpotensi meraih gelar keduanya di edisi 2020 di bawah asuhan Frank De Boer. Apa alasannya? Berikut ulasannya.

1. Memiliki pertahanan yang kokoh

5 Alasan Belanda Berpotensi Juarai Piala Eropa 2020, Setuju?Stefan de Vrij (twitter.com/Stefandevrij)

Meski harus kehilangan Virgil Van Dijk, Belanda tetap membuktikan mereka tim yang memiliki pertahanan terkuat. Dalam tiga pertandingan penyisihan grup, mereka hanya kebobolan dua gol. Frank De Boer menggunakan skema tiga bek di pertahanan mereka dengan memasang trio Stefan de Vrij, Matthijs de Ligt dan Daley Blind.

Tidak hanya kuat dalam bertahan, para bek ini juga bisa menjadi pembeda lewat bola mati. Dalam turnamen besar seperti Piala Eropa, pertahanan yang kuat sama pentingnya dengan serangan yang tajam, dan Belanda memilki kedua hal ini.

2. Lini tengah yang solid dan agresif

5 Alasan Belanda Berpotensi Juarai Piala Eropa 2020, Setuju?Selebrasi gol skuad Belanda (twitter.com/DenzelJMD2)

Kunci utama keberhasilan tim mana pun adalah lini tengah yang kuat. Untuk tim seperti Belanda, lini tengah mereka begitu cepat, gesit, dan agresif. Beruntung bagi mereka, mereka memiliki kombinasi yang tepat untuk memenuhi ketiga sifat tersebut.

Dalam skema 3-4-1-2, lini tengah mereka diisi pemain-pemain hebat seperti Marten de Roon dan Frenkie de Jong yang solid di posisi gelandang bertahan, serta memiliki skill olah bola yang mumpuni. Sedangkan Georginio Wijnaldum menjadi kunci serangan sebagai sosok playmaker yang tajam.

Dia bahkan menjadi top skorer sementara lewat tiga gol yang dicetaknya. Diikuti sang winger, Denzel Dumfries yang telah mencetak dua gol.

3. Keseimbangan antara skuad muda dan berpengalaman

5 Alasan Belanda Berpotensi Juarai Piala Eropa 2020, Setuju?Skuad timnas Belanda di Euro 2020 (twitter.com/OnsOranje)

Belanda datang ke turnamen tanpa Virgil van Dijk, tetapi itu tidak banyak mengganggu keseimbangan tim. Mereka memiliki perpaduan yang baik antara pemain muda dan pemain yang telah berpengalaman seperti Memphis Depay, Georginio Wijnaldum, dan Daley Blind. Skuad ini semakin lengkap dengan pemain inti yang masih muda yang dan potenial seperti Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Donyell Malen, Jurrien Timber dan Denzel Dumfries

Komposisi ini membuat kedalaman skuad Belanda sangat kuat di berbagai posisi. Pemain inti dan kedua memiliki kualitas yang tidak jauh beda, dan ini akan sangat penting dalam sebuah turnamen yang membutuhkan banyak energi.

Baca Juga: 9 Pemain yang Sukses Mencetak Brace di Fase Grup Piala Eropa 2020

4. Perjalanan di fase knock out yang cenderung mudah

5 Alasan Belanda Berpotensi Juarai Piala Eropa 2020, Setuju?Skuad Belanda usai laga pertama (twitter.com/OnsOranje)

Belanda berpotensi bisa melaju mudah ke semifinal Euro 2020. Setelah memastikan jadi juara grup C, mereka bakal menghadapi tim urutan ketiga dari grup D, E atau F di babak 16 besar. Lawan tersebut kemungkinan adalah Republik Ceko, Slovakia atau juara bertahan Portugal.

Jika mereka bisa mengatasi tantangan babak 16 besar, mereka akan menghadapi Wales atau Denmark di perempat final. Menghadapi tim-tim tersebut, Belanda tentu memiliki peluang lebih besar dengan skuad yang dimiliki.

5. Formasi menyerang Frank De Boer

5 Alasan Belanda Berpotensi Juarai Piala Eropa 2020, Setuju?Memphis Depay usai cetak gol (twitter.com/Memphis)

Belanda dikenal sebagai tim yang menikmati penguasaan bola dan sepak bola menyerang. Itu adalah konsep yang didalangi oleh Johan Cruyff, yang berfokus pada pergerakan bola yang cepat dan kesadaran posisi. Filosofi inilah yang kembali digunakan Frank De Boer dan mulai terbukti ampuh.

De Boer sempat menuai kritik karena menggunakan pendekatan yang lambat dan defensif dalam pertandingan pertamanya. Namun, perubahan formasi menjadi 3-5-2 telah membuka potensi kreatifitas dan ketajaman timnya, di mana lini serang diisi oleh Memphis Depay, yang telah mencetak dua gol dari tiga laga. Lewat skema menyerang ini, Belanda menjadi tim paling tajam dengan mencetak 8 gol dari tiga laga.

Dengan berbagai fakta di atas, keseimbangan di berbagai lini, kekuatan dalam bertahana, dan ketajaman dalam menyerang membuat Belanda tim yang ditakuti. Dari tiga laga yang telah dijalani, mereka meraih 100 persen kemenangan dengan mencetak 8 gol dan kebobolan 2 gol. Ini menjadi modal kuat untuk De Oranje melaju lebih jauh di fase knock out, bahkan menjadi juara.

Baca Juga: 8 Pemain Asal Klub Luar Eropa yang Ikut Meramaikan Piala Eropa 2020

Firli Purnagara Photo Verified Writer Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya