Jakarta, IDN Times - Perselisihan antara Barcelona dan Frenkie de Jong ternyata belum usai. Teraktual, sosok asal Belanda itu meminta kepada pengacaranya untuk menghubungi berbagai pihak, karena dia merasa jadi korban kampanye hitam klub.
Dilansir Sport Bible, De Jong meminta kepada pengacaranya untuk menghubungi Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE), dan juga Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPro). Sebab, dia merasa Barcelona sudah mencemarkan namanya.
De Jong merasa Barcelona sudah menerbitkan kampanye buruk soalnya di media. Gara-gara kampanye ini, De Jong pun dianggap sudah tidak setia dengan Barcelona, padahal kenyataannya tidaklah begitu.
Sampai sekarang, meski banyak menerima tawaran dari berbagai klub, termasuk Manchester United, De Jong masih menegaskan kesetiaannya untuk Barcelona. Dia bahkan tetap tampil apik selama pramusim bersama Barcelona.
Barcelona memang klub yang akrab dengan kampanye hitam. Pada era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu, sempat ada skandal 'Barcagate'. Dalam skandal ini, Barcelona diduga menyewa buzzer untuk menyerang sosok yang menentang klub.
Ketika itu, beberapa pemain seperti Lionel Messi dan Gerard Pique, serta sosok-sosok macam Xavi dan Carles Puyol, jadi target dari para buzzer ini. Bartomeu akhirnya ditangkap, akibat tuduhan korupsi penggunaan dana untuk penyewaan buzzer tersebut.
Skandal ini pun sempat menghebohkan klub asal Catalunya itu, dan berujung hengkangnya Bartomeu sebagai presiden klub. Siapa sangka, kampanye hitam ini terulang lagi di era Joan Laporta.
Sebelumnya, Barcelona sempat dikabarkan mendesak De Jong untuk membatalkan kontrak barunya. Kontrak baru ini membuat eks pemain Ajax itu memperpanjang masa baktinya di Camp Nou hingga 2026.
Akan tetapi, Barcelona menganggap ada indikasi tindakan kriminal atas nama pihak-pihak yang menandatangani pembaruan kontraknya. Sebab, hal itu melibatkan Bartomeu, dan juga beberapa mantan eksekutif klub yang lain.
Disinyalir, upaya ini jadi cara bagi Barcelona untuk mendepak Frenkie de Jong keluar dari klub. Pasalnya, mereka harus menyeimbangkan neraca keuangan mereka agar bisa mendaftarkan pemain-pemain baru yang direkrut musim panas ini.