Gagal Juara Piala AFF U-19 2022, Timnas U-19 Tetap yang Terbaik
Jakarta, IDN Times - Timnas U-19 Indonesia gagal meraih hasil apik di ajang Piala AFF U-19 2022. Alih-alih lolos ke fase gugur, mereka justru terhenti di babak grup. Meski begitu, skuad Garuda Nusantara tetap jadi salah satu yang terbaik.
Malaysia berhasil keluar sebagai juara di ajang ini, usai menundukkan Laos dengan skor 2-0 di babak final. Ini jadi gelar Piala AFF U-19 kedua bagi mereka, selepas mereka meraihnya pertama kali pada 2018 di Indonesia.
Di sisi lain, kegagalan ini juga membuat Timnas U-19 Indonesia gagal mengulangi raihan pada 2013 silam, saat mereka keluar sebagai juara. Terlepas dari itu, tetap ada catatan apik yang Timnas U-19 torehkan di ajang ini.
1. Indonesia jadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan
Di gelaran Piala AFF U-19 2022, Timnas U-19 Indonesia jadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan. Total, selama di fase grup, mereka menang tiga kali dan meraih hasil imbang dua kali, tanpa menelan satu kekalahan pun.
Hasil ini bahkan lebih baik dari Malaysia, sang tim juara, yang kalah satu kali di fase grup. Mereka juga lebih baik dari Vietnam dan Laos, yang mencatatkan satu kekalahan, serta Thailand yang menorehkan dua kekalahan.
2. Timnas U-19 jadi tim terproduktif
Tidak cuma jadi tim yang tak tersentuh kekalahan, Timnas U-19 Indonesia juga jadi tim terproduktif di gelaran Piala AFF U-19 2022. Total, mereka berhasil menorehkan 17 gol, dan hanya dua kali kemasukan sepanjang ajang ini.
Di sisi lain, Malaysia sang juara cuma mencetak 11 gol sepanjang gelaran Piala AFF U-19 2022. Sementara itu, Laos hanya membukukan 10 gol, Vietnam 13 gol, dan Thailand cuma mencetak delapan gol. Produktivitas ini jadi sebuah catatan tersendiri.
3. Tak ada pemain Indonesia yang menerima penghargaan
Kendati tampil ciamik, nyatanya tak ada satu pun pemain Indonesia yang masuk nominasi peraih penghargaan di ajang Piala AFF U-19 2022. Gelar pemain terbaik didapat pemain Malaysia, Ahmad Aysar Hadi.
Sementara itu, gelar top scorer jatuh pada penyerang Vietnam, Nguyen Quoc VIet. Sedangkan gelar kiper terbaik jatuh pada Phounin Xayyasone.
Kegagalan Timnas U-19 ke semifinal Piala AFF U-19 disinyalir jadi penyebab tak adanya wakil Indonesia yang masuk nominasi peraih penghargaan individu.
