Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Muluk, Guardiola Cuma Mau Antar ManCity ke Liga Champions

Ilustrasi Sepak Bola (pixabay.com/jarmoluk-143740)
Intinya sih...
  • Manchester City tercecer dari peringkat empat besar Premier League pada musim 2024/25.
  • ManCity harus menang dalam laga melawan Brighton untuk menggusur Chelsea di posisi empat.
  • Guardiola menyadari pentingnya konsistensi dalam 10 laga tersisa agar ManCity bisa finis di empat besar dan lolos ke Eropa musim depan.

Jakarta, IDN Times - Penurunan drastis dialami Manchester City pada musim 2024/25. Bukannya bersaing demi gelar Premier League, ManCity malah harus tercecer dari peringkat empat besar.

Saat ini, ManCity ada di  peringkat lima dan terpaut dua poin dari Chelsea yang duduk pada posisi empat. Dengan 10 laga tersisa, tentunya ManCity harus bekerja keras demi bisa finis di posisi empat.

1. Harus bekuk Brighton, tapi...

Momen penentuan ManCity menuju empat besar akan diuji Brighton and Hove Albion pada Sabtu malam (15/3/2025). Dalam duel di Etihad Stadium nanti, ManCity wajib mennag agar bisa menggusur Chelsea untuk sementara waktu.

Namun, laga melawan Brighton disadari Guardiola tidak kan jadi laga mudah. Sebab, Brighton terbukti selalu mampu menjadi tim yang merepotkan di Premier League.

"Brighton adalah salah satu klub terbaik terkait kinerja di dalam dan luar lapangan. Posisi mereka saat ini menunjukkan banyak hal baik dan pantas berada di sana," kata Guardiola dilansir Daily Mirror.

2. Punya sisa 10 laga, semua terasa final

Bagi Guardiola, 10 laga tersisa bak final buat ManCity. Wajar, karena jarak poin antara peringkat empat hingga delapan sangat tipis, maksimal empat poin.

Artinya, di 10 laga tersisa segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sedikit kesalahan, maka bisa saja gagal finis di empat besar.

"Kami harus mencapai level tertinggi untuk lolos ke Eropa musim depan. Kami harus lebih konsisten karena ada banyak tim yang memiliki target sama. Kami sudah melewatkan kesempatan penting pekan lalu," kata Guardiola.

3. Tak menyesali terdepak dari Liga Champions

ManCity yang biasanya melaju jauh di Liga Champions kini hanya bisa menonton dari layar kaca karena tersingkir sejak play-off. Namun, Guadiola menegaskan tidak menyesali dan meratapinya..

"Itu tidak menyakitkan. Orang-orang bilang itu menyakitkan, tetapi saya tidak merasa kecewa atau menyesal. Kami tidak pantas berada di sana. Cukup menikmati pertandingan-pertandingan fantastis. Saya hanya menjadi penonton untuk belajar dan menikmati," kata Guardiola.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us