5 Catatan Buruk Manchester United di EPL Sepanjang Musim 2021/2022

Ini menjadi musim terburuk MU sepanjang sejarah EPL

Manchester United memiliki satu pertandingan tersisa sebelum Premier League musim 2021/2022 resmi berakhir. Ini menjadi salah satu musim terburuk bagi Setan Merah. Mereka dipastikan terlempar dari peringkat lima besar dan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Sepanjang perjalanan musim ini, Manchester United mencatatkan beberapa torehan mengecewakan. Berdasarkan laporan Opta, ini bahkan menjadi musim terburuk mereka di Premier League. Kenapa? Berikut ini sederet rekor buruk yang dicatatkan Setan Merah di Premier League.

1. Perolehan poin terendah sepanjang sejarah Premier League

5 Catatan Buruk Manchester United di EPL Sepanjang Musim 2021/2022potret duel Manchester United vs Leicester City (premierleague.com)

Manchester United saat ini menduduki peringkat keenam dengan 58 poin dari 37 penampilan. Dengan satu laga tersisa, poin maksimal yang bisa diraih Setan Merah adalah 61 poin. Torehan ini menjadi sebuah noda dalam sejarah klub di Premier League.

Ini menjadi perolehan poin terendah klub sepanjang sejarah mereka di Premier League. Catatan ini lebih rendah dari perolehan poin musim 2013/2014 saat Manchester United finis di urutan tujuh di tangan asuhan David Moyes.

2. Paceklik gelar lima musim beruntun

5 Catatan Buruk Manchester United di EPL Sepanjang Musim 2021/2022potret duel Brighton vs Manchester United (premierleague.com)

Manchester United akan mengakhiri musim 2021/2022 tanpa gelar. Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan. Pasalnya, ini menjadi kali kelima secara beruntun Setan Merah gagal meraih satu pun gelar.

Mereka terakhir kali meraih trofi pada musim 2016/2017 saat ditangani Jose Mourinho. Kala itu mereka sukses meraih tiga gelar, Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa. Untuk klub besar seperti Manchester United, paceklik gelar selama lima musim beruntun adalah sebuah kekecewaan besar.

Baca Juga: Manchester United Incar Pemain Gratisan di Musim Panas 2022

3. Lini pertahanan paling rapuh

5 Catatan Buruk Manchester United di EPL Sepanjang Musim 2021/2022potret duel Manchester United vs Manchester City (premierleague.com)

Musim ini Manchester United mendatangkan salah satu bek terbaik dunia, Raphael Varane, dari Real Madrid. Mereka juga memiliki bek dengan banderol termahal dalam diri Harry Maguire. Ironisnya, dua sosok ini tidak bisa berbuat banyak.

Bahkan, Harry Maguire sering mendapatkan kritikan karena kerap melakukan blunder. Setan Merah telah kebobolan 56 gol dari 37 pertandingan. Ini menjadikan mereka klub dengan pertahanan paling rapuh dari 10 tim teratas. Menurut laporan Opta, ini juga menjadi jumlah kebobolan terbanyak klub sepanjang sejarah Premier League.

4. Kekalahan terburuk sepanjang sejarah klub

5 Catatan Buruk Manchester United di EPL Sepanjang Musim 2021/2022potret pemain Liverpool melakukan selebrasi gol (premierleague.com)

Musim ini Liverpool menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. The Reds berhasil membantai Setan Merah 0-5 di Old Trafford. Hasil ini menjadi kekalahan kandang terburuk Setan Merah sejak 66 tahun silam.

Rekor buruk ini tak berhenti di situ. Liverpool kembali menang 4-0 saat bertanding di Anfield. Liverpool menang secara aggregate dengan skor 9-0. Catatan ini menjadi noda kekalahan terburuk bagi Manchester United sejak musim 1892/1893.

5. Dilanda sederet masalah internal

5 Catatan Buruk Manchester United di EPL Sepanjang Musim 2021/2022potret duel Leicester City vs Man United (premierleague.com)

Sempat ada optimisme bagi fans ketika Manchester United mendatangkan tiga pemain bintang pada musim panas 2021. Setan Merah merekrut Raphael Varane, Jadon Sancho, dan memulangkan Cristiano Ronaldo. Namun, ketiganya gagal memberikan dampak signifikan bagi klub.

Kondisi klub diperburuk dengan banyaknya masalah internal yang melanda klub. Mulai dari pemecatan Ole Gunnar Solksjaer, gagalnya mendatangkan Antonio Conte, hingga dibekukannya Mason Greenwood karena kasus pelecehan seksual. Tidak hanya itu, keharmonisan skuad di ruang ganti pun kerap dikabarkan memanas sehingga membuat performa pemain di lapangan tidak maksimal.

 

Musim 2021/2022 menjadi sebuah noda bagi Manchester United. Sederet rekor buruk mewarnai perjalanan mereka. Dibutuhkan revolusi besar untuk mengembalikan kejayaan klub. Langkah itu telah dimulai dengan mendatangkan Erik ten Hag sebagai pelatih anyar untuk musim depan.

Baca Juga: Erling Haaland Gabung Man City Tapi Idolakan Legenda Manchester United

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya