Liga Eropa: Alonso Jadi Inspirasi Kemenangan Chelsea Atas Slavia Praha

Fans Chelsea mana suaranya?

Chelsea berhasil mengikuti langkah Arsenal untuk meraih kemenangan di leg pertama perempat final Liga Eropa pada Jumat dini hari (12/04). Anak asuh Maurizio Sarri berhasil mencuri kemenangan dari tim tuan rumah Slavia Praha dengan skor tipis 0-1. Marcos Alonso menjadi pahlawan kemenangan setelah golnya di menit ke-86 sukses menjebol gawang Praha.

Hasil ini menjadi bekal yang positif bagi The Blues untuk jalani leg kedua nanti di Stamford Bridge. Skor imbang di leg kedua nanti sudah mampu membuat mereka lolos ke semifinal. Berikut ulasan lengkap pertandingannya.

1. Cetak gol di menit akhir, Alonso jadi pahlawan kemenangan The Blues

Liga Eropa: Alonso Jadi Inspirasi Kemenangan Chelsea Atas Slavia Prahatwitter.com/ChelseaFC

Bermain di hadapan publiknya sendiri, Slavia Praha mampu memberikan ancaman di menit-menit awal melalui sundulan Ngadeu-Ngadjui. Namun usahanya masih melebar dari gawang The Blues.

Chelsea membalas, mereka hampir saja unggul di menit ke-25 jika saja sepakan melengkung Willian tidak membentur tiang gawang. Kedua tim tampil ngotot di babak pertama, tetapi tak ada satu pun gol tercipta di babak pertama.

Rubah strategi, Sarri memasukan Eden Hazard di menit ke-59. Hal itu membuat serangan-serangan The Blues makin berbahaya. Dua peluang langsung hadir melalui aksi Rudiger dan Willian, namun usaha mereka masih gagal berbuah gol.

Slavia pun tak kalah garang, Jan Boril mampu hadirkan peluang berbahaya di menit ke-80. Namun berhasil dimentahkan oleh Kepa Arrizabalaga. Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, Alonso tampil sebagai pahlawan setelah sundulannya berhasil menggetarkan gawang lawan di menit ke-86 manfaatkan umpan terukur Willian. Chelsea pun pulang dengan hasil yang positif.

Baca Juga: Kalahkan West Ham, Chelsea Naik ke Peringkat 3 Liga Inggris

2. Meski menang atas Slavia Praha, Sarri mengaku Chelsea dibuat menderita

Liga Eropa: Alonso Jadi Inspirasi Kemenangan Chelsea Atas Slavia Prahatwitter.com/ChelseaFC

Maurizio Sarri mengaku jika timnya dibuat kepayahan menghadapi perlawanan ketat tuan rumah. Slavia tercatat berhasil melepaskan tiga tendangan mengarah ke gawang dari 9 percobaan. Sedangkan Chelsea hanya hasilkan 8 percobaan dengan dua mengarah ke gawang lawan. Sarri pun merasa lega karena timnya mampu membawa bekal kemenangan sebelum menjamu Slavia pekan depan.

Meski kalah, peluang Slavia sendiri masih cukup terbuka lebar. Mereka butuh mencetak kemenangan dua gol di Stamford Bridge. Sebelumnya, mereka sendiri sukses singkirkan Sevilla dengan aggregate 6-5. Hal itu tentu ingin mereka ulangi lagi melawan Chelsea.

The Blues sendiri tentunya tak akan mudah dikalahkan di kandang sendiri. Liga Eropa menjadi satu-satunya kesempatan mereka meraih trofi di musim ini setelah gagal total di kompetisi domestik.

"Saya pikir kami tahu betul pertandingan ini akan sangat sulit. Lawan kami sangat mengandalkan fisik dan sangat agresif. Kami tahu harus menghadapi kesulitan selama pertandingan. Kami mampu menghadapi mereka dengan baik. Kemudian, kami bermain lebih baik di babak kedua," ujar Sarri.

"Saat kami menderita sebelumnya, kami sangat mudah kebobolan. Sekarang, kami bisa berjuang dan menghadapi penderitaan tanpa kebobolan. Ini menjadi kemajuan bagi kami," lanjutnya.

3. Bakal hadapi Liverpool di laga selanjutnya

Liga Eropa: Alonso Jadi Inspirasi Kemenangan Chelsea Atas Slavia Prahaliverpoolfc.com

Eden Hazard dkk harus segera kembali fokus untuk menghadapi lawan berat di lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. The Blues bakal bertandang ke Anfield untuk hadapi pemuncak klasemen, Liverpool. Laga ini akan sangat seru dan menarik karena kedua tim sama-sama sangat membutuhkan kemenangan.

The Reds ingin menjauh dari kejaran Man City yang terus membuntuti dengan selisih dua poin. Sedangkan Chelsea ingin mengamankan tiket Liga Champions dari kejaran Spurs, Arsenal dan Man United. Di pertemuan pertama sendiri kedua tim hanya bermain imbang 1-1.

The Blues saat ini menempati urutan ketiga dengan 66 poin. Namun posisinya bisa saja digeser Arsenal yang ada di urutan ke-5 dengan hanya selisih tiga poin. Sedangkan bagi Liverpool, laga ini menjadi sebuah trauma sendiri seperti yang terjadi pada tahun 2014. Chelsea membuat peluang mereka juara pada tahun itu hilang setelah kalah 0-2 di Anfield akibat insiden terpelesetnya Steven Gerrard. Akankah hal ini kembali berulang?

Baca Juga: Pesta Gol di Kandang Kiev, Chelsea Lolos ke Perempat Final Liga Eropa

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya