Resmi! Mantan Striker Tottenham Hotspur Gantung Sepatu Sebagai Pemain
twitter.com/FAIreland
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan striker Tottenham Hotspur dan Liverpool, Robbie Keane telah mengumunkan jika dirinya gantung sepatu dari lapangan hijau. Setelah sempat berpetualang di MLS bersama LA Galaxy, pemain berusia 38 tahun ini mengakhiri karirnya di India Super League bersama Atletico De Kolkota.
1. Perjalanan karir Robbie Keane
footballshirtcollective.comKeane - yang merupakan pemegang rekor bermain terbanyak (146) sekaligus top skorer sepanjang masa (68) Republik Irlandia- mengakhiri petualangannya sebagai pemain setelah sempat membela tim-tim besar seperti Tottenham, Liverpool, Inter dan Los Angeles Galaxy.
Pemain berusia 38 tahun itu memulai debut profesionalnya untuk Wolves pada 1997 tetapi saat bersama Tottenham Hotspur-lah yang menjadi puncak karir terbaiknya sebagai seorang pemain. Dia berhasil mempersembahkan Piala Carling pada musim 2007/2008 untuk publik White Hart Lane.
Sepanjang karir sepak bolanya, Keane telah bermain dalam 737 pertandingan dan berhasil mencetak 325 goal, serta telah berkarir selama 23 tahun. Klub terakhir yang dibelanya adalah klub India Super League, Atletico De Kolkota. keane tampil dalam 9 laga dan berhasil mencetak 6 gol.
"Saya mendapat kehormatan besar untuk mewakili dan menjadi kapten Tottenham lebih dari 238 pertandingan," katanya. "Saya punya banyak waktu indah di sana dan saya akan melihat kembali hari-hari saya di White Hart Lane sebagai waktu yang luar biasa. Klub akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Chelsea
2. Ditunjuk menjadi assiten pelatih timnas Republik Irlandia
Editor’s picks
twitter.com/FAIrelandRobbie Keane telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola setelah ditunjuk sebagai asisten pelatih baru Republik Irlandia Mick McCarthy. Keane dan Terry Connor dikonfirmasi sebagai asisten untuk McCarthy pada hari Minggu (25/11). Hal ini tak lepas dari pengunduran diri pelatih dan assisten sebelumnya yaitu Martin O'Nei dan Roy Keane yang merasa gagal setelah Republik Irlandia terdegradasi dari Liga B UEFA Nations League.
"Dengan penutupan satu bab dalam hidup saya, muncul petualangan baru yang menarik," tambah Keane. "Saya sangat bangga, merasa terhormat dan bersemangat untuk segera bekerja bersama Mick McCarthy, Terry Connor dan tim internasional Irlandia selama beberapa tahun ke depan.
"Ini adalah peran yang saya impikan, berenergi dan sangat antusias. Saya berharap untuk menggunakan pengalaman saya untuk berkontribusi terhadap masa depan yang cerah di sepak bola Irlandia.
3. Prestasi Republik Irlandia
punditarena.comSebelumnya Republik Irlandia dilatih oleh Martin O'Neil bersama assitennya yang merupakan mantan kapten Manchester United, Roy Keane. Keduanya bekerja sama menangani Irlandia sejak tahun 2013.
Duet ini pun terbukti ampuh saat berhasil membawa Irlandia lolos ke Euro 2016 sebagai salah satu peringkat tiga terbaik bersama Swedia, Italia dan Belgia. Bahkan mereka berhasil lolos ke babak 16 besar sebelum dikalahkan timnas Prancis.
Sayang, setelah itu mereka harus gagal di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan gagal total di UEFA Nations League dengan raihan 2 poin, hasil dari 4 kali pertandingan menghadapi Wales dan Denmark. Irlandia pun harus terdegradasi dari Liga B.
Baca Juga: Preview Tottenham vs. Chelsea, Ajang Pembuktian Klub Terbaik London
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
