Menanti Identitas Baru PSG di Bawah Arahan Luis Enrique

Bakal ada perombakan besar

Teka-teki siapa pelatih baru Paris Saint-Germain akhirnya terjawab. Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih utama Les Parisiens menggantikan Christophe Galtier. Eks pelatih Timnas Spanyol itu diberikan kontrak berdurasi 2 tahun dengan opsi perpanjangan semusim.

Menariknya, PSG dikabarkan tidak akan membebankan target berat menjuarai UEFA Champions League (UCL). Manajemen klub justru ingin melakukan pendekatan berbeda dengan membentuk identitas baru bagi tim. Luis Enrique dinilai sosok yang tepat untuk menjalani proyek tersebut. Bakal seperti apa PSG di tangan eks pelatih Barcelona itu? Menarik menanti identitas baru PSG di bawah arahan Luis Enrique.

1. Pencapaian Luis Enrique di level klub

Menanti Identitas Baru PSG di Bawah Arahan Luis EnriqueLuis Enrique meraih treble winners di Barcelona. (uefa.com)

PSG bakal menjadi klub keempat yang ditangani Luis Enrique sepanjang karier kepelatihannya. Ia sebelumnya melatih Celta Vigo, AS Roma, dan Barcelona. Awal kariernya sebagai pelatih tak begitu mengesankan. Namun, ia mencetak sejarah saat melatih Barcelona pada periode 2014—2017.

Sang pelatih mempersembahkan treble winners bagi Blaugrana pada musim perdananya. Selama 3 musim di Camp Nou, ia berhasil meraih 2 trofi LaLiga, 1 UCL, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 UEFA Super Cup, dan 3 Copa del Rey. Usai pencapaian fantastis tersebut, Luis Enrique memutuskan mundur dari kursi pelatih Barcelona pada 2017. Rehat sejenak dari dunia sepak bola jadi alasannya kala itu.

2. Merombak PSG, deretan bintang tak berguna bakal dilepas

Menanti Identitas Baru PSG di Bawah Arahan Luis EnriqueLuis Enrique memimpin latihan PSG pada musim panas 2023. (psg.fr)

PSG bakal melakukan perombakan skuad cukup signifikan pada musim panas 2023. Setelah ditinggal Sergio Ramos dan Lionel Messi, Les Parisiens juga melepas Mauro Icardi ke Galatasaray secara permanen. Beberapa pemain top lainnya dikabarkan bakal segera meninggalkan Stade de France.

Pemain-pemain itu terdiri dari pemain yang tidak akan masuk dalam rencana masa depan Luis Enrique. Mereka di antaranya adalah Leandro Paredes, Renato Sanchez, Keylor Navas, dan Georginio Wijnaldum. Daftar jual pemain PSG tampaknya akan terus bertambah. Pasalnya, klub harus segera melepas beberapa pemain karena skuad mereka saat ini terbilang padat usai kedatangan tujuh pemain baru.

Baca Juga: 7 Rekrutan Pertama Luis Enrique saat Menjadi Pelatih AS Roma

3. Resmi mendatangkan tujuh pemain baru

Menanti Identitas Baru PSG di Bawah Arahan Luis EnriqueLucas Hernandez (psg.fr)

PSG jadi klub paling aktif pada bursa transfer musim panas ini. Mereka sudah resmi mendatangkan tujuh pemain baru dengan total biaya 155 juta euro atau Rp2,6 triliun. Manuel Ugarte jadi rekrutan termahal usai ditebus dengan harga 60 juta euro atau Rp1 triliun dari Sporting Lisbon.

Lucas Hernandez berada di urutan kedua dengan mahar 45 juta euro atau Rp757 miliar. Sementara, Milan Skriniar, Marco Asensio, dan Cher Ndour didatangkan dengan status free agent. Les Parisiens juga berinvestasi kepada pemain muda dengan merekrut Lee Kang In dan Hugo Ekitike.

4. Drama tak berujung Kylian Mbappe, Luis Enrique bakal bertumpu kepada Neymar Jr?

Menanti Identitas Baru PSG di Bawah Arahan Luis EnriqueKylian Mbappe dan Neymar Jr (psg.fr)

Di tengah usaha PSG membangun proyek baru di bawah asuhan Luis Enrique, klub dipusingkan dengan tingkah Kylian Mbappe. Sang pemain bersikukuh tak ingin memperpanjang kontrak demi bergabung dengan Real Madrid secara gratis musim depan. Kondisi ini membuka peluang PSG untuk melepas sang megabintang pada musim panas 2023.

Jika akhirnya tanpa Mbappe, maka PSG seharusnya tidak perlu khawatir. Mereka memiliki kedalaman skuad sangat mumpuni. Luis Enrique bisa memaksimalkan peran Neymar Jr seperti yang dilakukannya di Barcelona. Keduanya adalah aktor penting saat membawa Blaugrana meraih treble winners pada 2015/2016.

5. Meniru Manchester City

Menanti Identitas Baru PSG di Bawah Arahan Luis EnriqueManchester City vs PSG (uefa.com)

PSG telah gagal mewujudkan mimpi meraih trofi UCL sejak diakuisisi Qatar Sports Investments pada 2011. Salah satu sebabnya adalah misi yang tergesa-gesa tanpa sebuah sistem dan identitas yang jelas. Enam pelatih top Eropa silih berganti dalam sedekade terakhir. Namun, itu tetap tak membuat PSG berjaya di UCL.

Manajemen PSG tampaknya mulai menyadari kesalahannya. Mereka bakal membangun ulang tim dengan meniru proyek yang dilakukan Manchester City era Pep Guardiola. Luis Enrique diharapkan bisa berproses membentuk identitas tim selama 3 tahun ke depan, yaitu sepak bola menyerang, atraktif, dan bermental juara.

Kehadiran Luis Enrique sebagai nakhoda PSG membawa optimisme baru. Ia dinilai bakal jadi sosok yang tepat membangun ulang kekuatan PSG di kompetisi Eropa. Apalagi kemampuannya menangani skuad penuh bintang sudah teruji saat menangani Barcelona dan Timnas Spanyol.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Spanyol yang Paling Sering Main Era Luis Enrique

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya