5 Striker Terakhir Napoli yang Diboyong dari Klub Serie A Italia

2. Edinson Cavani

Edinson Cavani (uefa.com)

Edinson Cavani pertama kali menginjakkan kakinya di Eropa saat diboyong Palermo dari klub Uruguay Danubio pada Januari 2007. Di klub ini Cavani langsung menunjukkan potensinya sebagai striker mematikan di Serie A. Dia mencetak 37 gol dari 117 laga untuk Palermo ketika usianya masih 22 tahun.

Bakat besarnya memikat Napoli untuk memboyongnya pada musim panas 2010. Dia lebih dulu dipinjam sebelum dipermanenkan dengan total biaya 17 juta euro atau Rp255 miliar. Insting golnya semakin tajam kala berseragam Napoli. Dia mengoleksi 104 gol dari 138 laga sebelum ditebus Paris Saint-Germain dengan harga 65 juta euro atau Rp974 miliar pada musim panas 2013.

Baca Juga: 5 Klub yang Gawangnya Paling Sering Dibobol Edinson Cavani

3. Andrea Petagna

Andrea Petagna (twitter.com/en_sscnapoli)

Andrea Petagna adalah produk dari akademi AC Milan. Dia lebih sering menghabiskan kariernya sebagai pemain pinjaman di tim-tim medioker. Pada Januari 2016 AC Milan akhirnya melepas sang striker ke Atalanta hanya dengan harga 1 juta euro. Di sana karier Petagna mengalami perkembangan.

Dia mencatatkan 75 laga dengan torehan 11 gol. Penampilannya semakin cemerlang ketika kemudian bergabung dengan SPAL. Dia menorehkan 29 gol dari 74 laga. Torehan ini yang membuat Napoli mau menebusnya pada Januari 2020 dengan harga 17 juta euro atau Rp245 miliar.

Sayangnya, performanya cukup merosot saat berkostum Napoli. Dia hanya diplot sebagai striker pelapis dan mencatatkan 9 gol saja dari 68 laga. Musim panas ini dia dilepas ke AC Monza sebagai pemain pinjaman dengan opsi permanen.

4. Leonardo Pavoletti 

Leonardo Pavoletti (calciomercato.com)

Leonardo Pavolett menghabiskan sebagian besar kariernya di klub-klub medioker Serie B seperti SS Virtus Lanciano, Varese, dan Casale. Namun, sejatinya dia dimiliki Sassuolo sejak 2010 yang masih bermain di Serie B juga. Pada Januari 2015 dia dipinjamkan ke Genoa selama 6 bulan dan ditebus permanen di akhir musim dengan harga 3 juta euro.

Itu menjadi pertama kalinya dia tampil utuh di Serie A. Performanya pun luar biasa dengan torehan 25 gol dari 47 laga. Catatan ini membuat Napoli berani menebusnya dengan harga 17  juta euro atau Rp354 miliar pada Januari 2017. Sayang, performanya anjlok tanpa mencetak satu pun gol dari 10 laga. Dia hanya bertahan 6 bulan saja sebelum dilepas ke Cagliari dengan harga 10 juta euro atau Rp224 miliar.

5. Giovanni Simeone

Giovanni Simeone (twitter.com/sscnapoli)

Giovanni Simeone berada di urutan keempat top skor Serie A musim lalu dengan torehan 17 gol. Puas dengan performanya, Hellas Verona pun mempermanenkan jasanya pada musim panas ini dengan total biaya 12 juta euro atau Rp180 miliar. 

Namun, sebelum Serie A dimulai, sang striker langsung dilepas ke Napoli dengan status pinjaman. Terdapat klausul kewajiban membeli pada akhir musim, tetapi tidak disebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan Napoli. Anak dari Diego Simeone ini bakal diplot sebagai pengganti Dries Mertens.

Dalam sejarahnya Napoli selalu memiliki sosok striker yang mematikan. Kini mereka memiliki dua striker tajam pada diri Giovanni Simeone dan Victor Osimhen. Pertanyaannya adalah bisakah mereka membawa Il Partinopei bersaing di papan atas?

Baca Juga: 11 Fakta Kim Min Jae, Suksesor Kalidou Koulibaly di Napoli