Gema Kecaman Buat Israel Saat Liverpool Lawan Galatasaray
- Fans Galatasaray membentangkan spanduk kecaman dan dukungan kepada Palestina
- Sikap fans ini menegaskan sikap Turki terhadap Israel, sejalan dengan TFF yang sudah mengambil sikap
- Petinggi UEFA mempertimbangkan sanksi buat Israel, termasuk ancaman boikot dari Piala Dunia 2026
Jakarta, IDN Times - Suara sumbang soal Israel di kompetisi Eropa masih menggema. Terbaru, hal itu hadir ketika Liverpool bersua Galatasaray di Rams Park dalam laga Liga Champions 2025/26, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.
Sepanjang laga, fans Galatasaray selaku tuan rumah mengibarkan spanduk kecaman kepada Israel. Bersamaan dengan itu, mereka juga mengibarkan spanduk dukungan kepada Palestina.
1. Apa saja spanduk yang dibentangkan?
Banyak sekali jenis spanduk yang dibentangkan oleh fans Galatasaray di laga lawan Liverpool ini. Isinya macam-macam, ada yang bertuliskan 'Genosida Palestina' hingga tulisan 'Biarkan bayi-bayi Palestina hidup'.
Kemudian, ada juga tulisan-tulisan seperti 'Jika Jerusalem Tidak Merdeka, Maka Dunia Terbelenggu', 'Bebaskan Palestina', dan 'Kemanusiaan Telah Kehilangan Nuraninya di Gaza'.
2. Menegaskan sikap Turki soal Israel
Dilansir TRT, apa yang dipertontonkan fans Galatasaray ini menegaskan sikap Turki soal Israel. Sikap mereka ini juga sejalan dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF).
Sebelumnya, TFF jadi anggota UEFA pertama yang mengambil sikap soal Israel. Presiden TFF, Ibrahim Haciosmanoglu sudah bersurat ke UEFA dan berharap Israel dihukum.
"Kami merasa terpaksa mengemukakan keprihatinan mendalam kami terkait situasi yang tidak sah (sepenuhnya tidak manusiawi dan tidak dapat diterima) yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan wilayah sekitarnya," ujar Haciosmanoglu.
3. Petinggi UEFA pertimbangkan sanksi buat Israel
Kabar terbaru, para petinggi UEFA mulai bergerak seiring banyaknya protes kepada Israel. Mereka segera mempertimbangkan nasib tim-tim Israel. Bisa saja, tim-tim Israel kena sanksi seperti yang dialami Rusia akibat invasi ke Ukraina.
Tim-tim Rusia disanksi tidak boleh mengikuti ajang kompetisi Eropa yang ada di bawah payung UEFA. Khusus untuk Israel, kericuhan yang terus-terusan terjadi bisa mencoreng citra sepak bola di tanah Eropa.
Tidak cuma di level klub, Israel dapat ancaman boikot dari Piala Dunia 2026. Media yang berbasis di Israel, Mako, menyebut Israel dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa oleh UEFA.
Nasib Israel akan ditentukan selepas pertemuan Komite Eksekutif UEFA pada 3 Desember. Bukan tidak mungkin mereka akan seperti Rusia, yang sampai kini masih terkena hukuman.
