UEFA Bisa Sanksi Israel Sebelum Jeda Internasional Oktober 2025

- UEFA akan memutuskan sikap terhadap Israel dalam rapat Exco pekan depan
- Israel dikomplain oleh diplomat senior dan menghadapi boikot di lapangan hijau
- Presiden AS, Donald Trump, berusaha membantu Israel agar tidak disanksi oleh FIFA
Jakarta, IDN Times - UEFA akan menentukan sikapnya terhadap Israel pada pekan depan. Dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar sebelum jeda internasional Oktober 2025, UEFA bakal mengambil keputusan mengenai status Israel di seluruh level kompetisi Eropa.
Times melansir, rapat Exco UEFA nantinya akan melakukan voting atas status Israel di sepak bola Eropa. Sebelum 6 Oktober 2025, diharapkan sudah ada keputusan.
1. UEFA dikomplain sejumlah diplomat senior
Sebelumnya, UEFA membantah akan menggelar rapat Exco pada pekan depan. Mereka menyatakan baru mau melakukannya pada 3 Desember.
Tapi, sumber dalam UEFA menyatakan jika Presiden Alexander Ceferin segera mengambil sikap demi merespons situasi yang berkembang di luar.
UEFA dan FIFA ternyata mendapatkan sejumlah komplain dari diplomat negara-negara lain. Mereka mendesak agar UEFA dan FIFA memberikan sanksi kepada Israel, bersamaan dengan Sidang Umum PBB yang digelar di Amerika Serikat.
Laporan dari Komisi Independen PBB, memang menyatakan jika Israel telah melakukan genosida di Gaza dan harus disanksi di berbagai level.
2. Boikot Israel meluas di sepak bola
Aksi boikot terhadap Israel di lapangan hijau sebenarnya sudah menyebar. Suporter Italia sempat mengecam Israel saat jeda internasional pada September 2025.
Kemudian, Spanyol juga menyatakan akan boikot jika Israel ikut Piala Dunia 2026. Sementara, di Liga Europa suporter PAOK melayangkan kecaman kepada Israel sepanjang laga yang digelar Kamis dini hari WIB (25/9/2025).
Israel juga didemo oleh suporter PAOK di luar stadion, dengan bentangan bendera Palestina yang tersebar ke seluruh penjuru tribune serta area sekitarnya.
3. Trump mau bantu Israel
Sejauh ini, Israel masih didukung oleh Amerika Serikat untuk bisa main di Piala Dunia 2026. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan para pejabat pemerintahannya agar bisa melobi FIFA untuk tak menjatuhkan sanksi ke Israel.
Namun, sikap FIFA sejauh ini belum diketahui. Proses negosiasi akan dilakukan Amerika Serikat dalam waktu dekat demi menyelamatkan sekutu abadinya tersebut.