Ini yang Terjadi Ketika Arsenal Memenangi Tiga Laga Pembuka EPL

2. Belum bertemu tim besar

Mikel Arteta (twitter.com/Arsenal)

Meskipun selalu meraih hasil positif, tiga pertandingan awal Arsenal tak bisa dijadikan parameter keberhasilan. Sebab, mereka selalu berhadapan dengan tim kecil dan belum bertemu tim papan atas.

Sebelum menekuk Bournemouth, The Gunners lebih dahulu mendulang poin sempurna dari markas Crystal Palace. Kemudian, mereka juga mencatatkan kemenangan meyakinkan 4-2 ketika menjamu Leicester City.

Arsenal benar-benar akan diuji pada pekan keenam ketika mereka bertemu Manchester United. Selanjutnya, pada pekan kesembilan dan kesepuluh, The Gunners akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Baca Juga: Arsenal Permalukan Bournemouth di Kandangnya

3. Hasil yang bertolak belakang dari musim lalu

Gabriel Jesus (twitter.com/Arsenal)

Posisi Arsenal yang berada di puncak klasemen sementara hingga pekan ketiga jelas berbanding terbalik dengan apa yang terjadi musim lalu. Saat itu, Arsenal menuai tiga kekalahan beruntun dan sempat menghuni posisi juru kunci.

Sempat membaik pada pertengahan musim, goyahnya performa pada akhir musim membuat Arsenal gagal mengamankan satu tiket ke Liga Champions Eropa. Kini, konsistensi Mikel Arteta akan diuji mengingat musim yang masih sangat panjang.

4. Tak terkalahkan dan jadi juara pada 2003/2004 setelah tiga kali menang pada awal musim

Arsenal menjadi juara Premier League musim 2003/2004. (lcfc.com)

Arsenal pertama kali mencatatkan hasil sempurna di tiga pertandingan awal Premier League pada 2003/2004. Saat itu, mereka mampu menundukkan Everton 2-1 di laga pembuka, meski hanya tampil dengan sepuluh pemain.

Tren positif tersebut berlanjut di laga kedua ketika mereka menang 4-0 atas Middlesbrough dan 2-0 atas Aston Villa. Bahkan, pada akhir musim, mereka menjadi juara tanpa sekali pun menelan kekalahan. Tak heran jika Arsenal musim itu dijuluki sebagai The Invincibles.

5. Dikalahkan Chelsea pada 2004/2005

Manchester United akhiri rekor 49 laga tak terkalahkan milik Arsenal. (manutd.com)

Melanjutkan musim yang brilian, Arsene Wenger kembali meraih tiga kemenangan beruntun pada awal musim 2004/2005. The Gunners dibawanya memetik kemenangan 4-1 atas Everton, 5-3 atas Middlesbrough, dan 3-0 melawan Blackburn Rovers.

Rekor tak terkalahkan mereka terhenti ketika Arsenal dipermalukan Manchester United dengan skor 0-2. Sejak saat itu, mereka mulai goyah dan hanya memenangkan 2 dari 7 pertandingan berikutnya.

Pada akhir musim, Arsenal dikalahkan Chelsea yang tengah tampil luar biasa di bawah asuhan Jose Mourinho. The Blues berada di puncak dengan koleksi 95 poin dan hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim.

Tren positif Arsenal yang meraih tiga kemenangan dan berada di puncak klasemen sementara hingga pekan ketiga memang terbilang impresif. Namun, konsistensi menjadi pekerjaan rumah baru bagi Mikel Arteta jika ingin Arsenal terus berada di papan atas.

Baca Juga: Mengapa Arsenal Begitu Dominan di Premier League Sejauh Ini?