5 Fakta Alexander Isak, Striker Baru Newcastle United asal Swedia

2. Mengalami masa sulit di Borussia Dortmund

potret Isak bersama Jadon Sancho dan Manuel Akanji di Dortmund (instagram.com/alex_isak)

Kepindahan Alexander Isak ke Borussia Dortmund dipercaya dapat memaksimalkan potensinya, mengingat klub Bundesliga tersebut dikenal piawai dalam mengasah bakat pemain muda. Namun, karier wonderkid asal Swedia tersebut nyatanya agak tersendat di sana.

Isak lebih banyak berkutat di skuad muda Dortmund. Ia minim mendapat kepercayaan di skuad utama Die Borussen. Ia hanya tampil dalam 13 pertandingan bersama skuad utama dengan catatan 1 gol serta 1 assist selama 2 musim.

Baca Juga: 5 Striker Swedia yang Main di EPL Sebelum Alexander Isak

3. Bersinar di Eredivisie Belanda dan LaLiga Spanyol

Isak ketika masih berseragam Real Sociedad. (twitter.com/RealSociedadEN)

Alexander Isak sempat dipinjamkan Borussia Dortmund ke klub Eredivisie, Willem II, pada 2018/2019 untuk mendapatkan jam terbang. Menjadi striker utama klub, dirinya mulai menemukan performa terbaiknya dan berhasil tampil dalam delapan belas penampilan. Ia sukses menorehkan 14 gol serta 7 assist bersama klub asal kota Tilburg, Belanda, tersebut.

Performa apiknya selama masa peminjaman di Willem II membuat klub La Liga, Real Sociedad, kepincut terhadap Isak. Sociedad lalu merekrut dirinya dengan mahar 15 juta euro atau setara Rp221 miliar pada Juli 2019. Ia menjadi salah satu pemain andalan klub yang bermarkas di Stadion Anoeta tersebut.

Selama berseragam putih dan biru, Isak berhasil mencatatkan 132 penampilan dengan torehan 44 gol serta 8 assist. Ia menjadi salah satu pemain penting dalam keberhasilan Sociedad merengkuh gelar Piala Copa del Rey 2019/2020.

4. Menjadi rekrutan termahal Newcastle

Aleksander Isak menjadi rekrutan termahal Newcastle United. (instagram.com/alex_isak)

Alexander Isak menghabiskan 3 musim membela Real Sociedad sebelum akhirnya direkrut klub English Premier League, Newcastle United, pada Agustus 2022. Dirinya ditebus dengan biaya 70 juta euro atau setara Rp1 triliun. Angka tersebut menjadikannya pembelian termahal sepanjang sejarah Newcastle juga menjadi penjualan termahal sepanjang sejarah Real Sociedad.

Angka tersebut dinilai beberapa orang agak berlebihan. Isak memang tampil memukau selama membela Sociedad, tetapi tidak dengan musim kemarin. Produktivitas golnya cukup menurun pada 2021/2022 ketimbang musim sebelumnya. Hal tersebut sebenarnya cukup wajar mengingat Isak beberapa kali diterpa cedera.

5. Merupakan ujung tombak timnas Swedia

Penampilan Isak saat membela timnas Swedia. (instagram.com/alex_isak)

Isak mendapat debut internasionalnya bersama Swedia pada Januari 2017. Saat itu ia masih berusia 17 tahun. Gol perdananya dicatatkan saat melawan Slovakia di laga persahabatan—4 hari setelah laga debutnya. Catatan tersebut menjadikan dirinya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Timnas Swedia.

Kini Isak telah mengoleksi 37 caps bersama skuad biru kuning dengan catatan 9 gol. Sekarang dirinya menjadi ujung tombak Swedia, posisi yang pernah diemban Zlatan Ibrahimovic.

Banderol mahal pada diri Aleksander Isak membuat publik The Magpies berekspektasi tinggi kepadanya. Mampukah Isak membuktikan dirinya sekaligus membawa Newcastle bersaing di papan atas English Premier League?

Baca Juga: Alexander Isak Datang, Newcastle akan Pecahkan Rekor Transfer