Jakarta, IDN Times - Olivier Giroud resmi bergabung dengan AC Milan. Penyerang asal Prancis itu telah diperkenalkan manajemen Milan pada Sabtu (17/7/2021) lalu. Dia dikontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Giroud pun merasa bahagia bisa menjadi bagian dari Milan untuk musim depan. Kepada Sky Sports, dia merasa seperti anak kecil yang kegirangan sekarang.
"Saya merasa seperti anak kecil yang bahagia saat ini, meski harus diakui kalau sudah 35 tahun," ujar Giroud.
Alasan kenapa Giroud merasa seperti anak kecil yang bahagia ini, adalah karena memang menggemari Milan sejak muda. Jean-Pierre Papin, penyerang legendaris Milan asal Prancis, adalah salah satu idolanya. Begitu juga dengan Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, dan Marco van Basten.
"Ketika muda, saya selalu menonton Jean-Pierre Papin, Shevchenko, lalu tentu saja Paolo (Maldini), dan Marco van Basten. Tim ini penuh sejarah dan membuat saya berani bermimpi untuk menjadi pesepak bola. Saya senang jadi bagian tim ini," ujar Giroud.
Alasan lain yang membuat Giroud pindah ke Milan adalah soal keluarga. Saat ini, keluarganya tinggal di Grenoble, yang berada di tenggara Prancis. Dengan pindah ke Milan, jaraknya dengan keluarga pun jadi makin dekat.
"Saya akan jadi lebih dekat dengan keluarga, karena berasal dari Grenoble. Belum lagi, nenek saya sebenarnya adalah orang Italia. Saya juga belajar bahasa Italia di sekolah. Saya suka dengan Italia," ujarnya.
Di Milan, Giroud memakai nomor punggung sembilan. Hal ini jadi tantangan tersendiri, mengingat nomor punggung sembilan di Milan adalah sebuah kutukan. Sejak Filippo Inzaghi, tak ada lagi pemain yang sukses dengan nomor sembilan.
Nama-nama macam Alexandre Pato, Andre Silva, Krzysztof Piatek, Fernando Torres, hingga Mario Mandzukic, gagal meneruskan tradisi nomor sembilan di AC Milan. Akankah Olivier Giroud mampu menjawab tantangan tersebut?