Gol Fantastis Curtis Jones Tegaskan Sabda Bill Shankly soal Liverpool

06 Jan 2020, 05:30 WIB

Curtis Jones merayakan golnya ke gawang Everton, Minggu (5/1) malam tadi. Twitter/@ChampionsLeague

Jakarta, IDN Times - Mungkin, "sabda" dari Bill Shankly, eks manajer legendaris Liverpool, tentang Merseyside, ada benarnya juga usai laga putaran ketiga Piala FA antara Liverpool vs Everton, Minggu (5/1) malam tadi.

"Hanya ada dua tim hebat di Merseyside. Yang pertama adalah Liverpool, yang kedua adalah Liverpool Reserves".

Gol tunggal dari pemain muda asli Liverpool, Curtis Jones, tak hanya memastikan tiket ke babak selanjutnya bagi Si Merah, tapi juga menegaskan dominasi Liverpool atas rival sekotanya itu di Merseyside Derby.

1. Dengan pemain muda, Liverpool tundukkan Everton

Curtis Jones merayakan gol cantiknya ke gawang Everton. telegraph.co.uk

Kemenangan Liverpool ini benar-benar jadi "ejekan" serius untuk Everton dan manajer barunya, Carlo Ancelotti. Menurunkan mayoritas pemain muda seperti Neco Williams, Curtis Jones, hingga bocah 16 tahun, Harvey Elliot, Liverpool tak hanya sukses buat Everton mati kutu sepanjang laga, tapi juga keluar sebagai pemenang.

Bandingkan misal dengan tim tamu. Si Biru dari Merseyside, turun dengan kekuatan terbaiknya. Richarlison, Gylfi Sigurdsson, dan Dominic Calvert-Lewin turun sejak menit pertama. Belum lagi, mereka diperkuat Lucas Digne, Djibril Sidibe, hingga Yerry Mina di lini belakang. Jangan lupa, gawang Everton juga dikawal kiper nomor satu Inggris, Jordan Pickford.

Namun, usai 90 menit, di hadapan bocah-bocah asuhan Jurgen Klopp, Everton harus tertunduk malu dan tersingkir dari Piala FA.

2. Mari membicarakan gol fantastis Curtis Jones

Curtis Jones memeluk Pedro Chirivella usai mencetak gol ke gawang Everton, Minggu (5/1) malam tadi. Twitter/@SquawkaNews

Gol Curtis Jones di menit ke-71 itu memang sarat catatan penting. Pertama, Jones menjadi pemain termuda kedua setelah Robbie Fowler yang sukses mencetak gol di Merseyside Derby. Kala itu, Fowler berumur 18 tahun 338 hari, sementara Jones melakukannya di usia 18 tahun 340 hari.

Kedua, Jones mencetak gol kemenangan bagi Liverpool yang memastikan Everton tak pernah lagi menang di kandang The Reds sejak 1999, di tahun di mana Jones bahkan belum lahir!

Gol pemuda asli Liverpool ini memang istimewa. Menerima umpan hasil kerja sama ciamik dengan Divock Origi, ia melepaskan sepakan keras melengkung dengan kaki kanannya yang terbang secara indah melewati gapaian tangan Pickford. Bola membentur mistar gawang dan masuk ke gawang Everton dengan fantastis. Sekilas, itu adalah ciri khas gol yang rutin dilakukan eks pemain Liverpool, Philippe Coutinho.

3. Debut yang lumayan untuk Takumi Minamino

Debut Takumi Minamino bersama Liverpool. Twitter/@ChampionsLeague

Selain penampilan bintang-bintang muda Liverpool, laga lawan Everton juga jadi ajang debut bagi rekrutan baru, Takumi Minamino. Bermain sejak menit awal, Minamino resmi menjadi pemain Jepang pertama yang berseragam Liverpool sepanjang sejarah.

Tak hanya bermain untuk trivia-trivia unik saja, eks pemain Red Bull Salzburg ini juga main cukup oke. Bermain selama 70 menit, Minamino kemudian digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain.

Dengan fokus utama Liverpool untuk memuaskan dahaga gelar di Premier League akan jadi prioritas, anak-anak muda dan skuat lapis kedua Liverpool terbukti bisa jadi andalan di ajang Piala FA musim ini.