Gol Tunggal Yogi Rahadian Bawa Kemenangan Untuk Sriwijaya FC

Keajaiban akhirnya datang untuk Sriwijaya FC, meski harus jauh-jauh mencarinya ke kota Padang. Lakoni partai usiran kontra Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim pada hari Minggu (29/7/2018) sore, tiga poin berhasil direbut berkat kemenangan tipis 1-0.
SFC sendiri di luar dugaan langsung turunkan dua rekrutan baru, Goran Ganchev dan Alan Henrique, yang tempati pos bek tengah. Nama Manuchekhr Dzhalilov tetap dimasukkan meski sempat diragukan akibat cedera. Yogi Rahadian diplot sebagai pengisi trisula pengganti Beto Goncalves.
Dari Borneo FC, duet Leonard Tupamahu - Wildansyah jadi starter alih-alih Mohamadou Al Hadji. Lerby Eliandry serta Ambrizal Umanailo tetap dipercaya oleh coach Dejan Antonic sebagai pengisi pos lini serang.
1. Kedua tim sudah peragakan permainan terbuka sejak menit pertama

Masing-masing kesebelasan sudah bermain terbuka sejak peluit tanda sepak mula ditiup. Pada menit ke-14, sundulan Lerby Eliandry hasil sepakan bebas Dirga Lasut masih menyamping dari sasaran. Tiga menit berselang, sepakan penyerang Yogi Rahadian dianulir oleh wasit akibat offside.
Laskar Wong Kito mulai menguasai aliran bola masuk pertengahan babak pertama. Peluang pun datang dari sundulan Esteban Vizcarra di menit ke-38 manfaatkan bola gantung dari Manuchekhr Dzhalilov hanya membentur mistar gawang.
Menit ke-45, Lerby kembali menebar ancaman di kotak penalti SFC. Tendangannya dari sudut sempit memaksa kiper Teja Paku Alam bekerja sedikit lebih keras dalam menepis peluang. Tak ada angka tercipta di babak pertama, skor imbang tanpa gol iringi kedua tim masuk masa turun minum.
2. Gol Yogi Rahadian pada menit ke-84 pastikan tiga poin berharga untuk "Laskar Wong Kito"

Skema saling bertukar peluang masih berlanjut di babak kedua. Di menit ke-57, umpan silang Sultan Samma sampai dengan tepat ke kaki Ambrizal Umanailo. Sayang sepakan kaki kanannya mampu kembali digagalkan kiper SFC.
Pertahanan kokoh tim asuhan caretaker Subangkit tersebut memaksa Pesut Etam lebih banyak andalkan serangan sporadis pada tigapuluh menit akhir. Yakni dari tendangan keras bek sayap Abdul Rahman yang masih mengangkasa dari gawang Teja Paku Alam.
Coach Dejan sendiri akhirnya memasukkan dua pemain untuk tingkatkan daya gedor. Berturut-turut ada Ahmad Maulana Putra dan sang rekrutan baru Billy Keraf. Sayang gol tak kunjung hadir untuk pasukan oranye.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-84 untuk SFC. Umpan lambung Alan Henrique gagal diantisipasi oleh Diego Michiels. Bola pun sampai ke kaki Yogi Rahadian. Tak sia-siakan kesempatan, tendangan melengkung penyerang berusia 22 tahun itu bersarang di kiri gawang Nadeo Argawinata tanpa bisa dihalau.
3. Diego Michiels dan kawan-kawan tak sanggup membendung permainan efektif SFC

Gol tunggal Yogi bertahan hingga 90 menit rampung. Sriwijaya FC akhirnya berhasil keluar dari krisis yang menerpa selama tiga gameweek terakhir. Dari sisi statistik, Yoo Hyun-koo beserta kolega berhasil menguasai mayoritas aliran bola, yakni 58% berbanding 42%.
Meski banyak bukukan peluang (10 kali tembakan), Borneo FC kalah efektif dibanding SFC yang hanya mengancam gawang sebanyak 6 kali.
Di pekan selanjutnya, Sriwijaya FC jalani laga tandang ke markas Persib Bandung pada Sabtu (4/8) mendatang. Sementara Borneo FC bakal jalani "Derby Mahakam" kontra Mitra Kukar di hari Senin (6/8/2018).
Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam pertandingan tersebut:
Sriwijaya FC (4-2-3-1)
(Kiper) Teja Paku Alam; (Belakang) Achmad Haris, Goran Ganchev, Alan Henrique, Zalnaldo; (Tengah) Yu Hyun-koo, Syahrian Abimanyu; Yogi Rahadian, Muhammad Nur Iskandar (Rizky Ramadhana, '88), Esteban Vizcarra; (Depan) Manuchekhr Dzhalilov
Borneo FC (4-2-3-1)
(Kiper) Nadeo Argawinata; (Belakang) Diego Michiels, Wildansyah, Leonard Tupamahu, Abdul Rahman; (Tengah) Mahadirga Lasut (Mohammadou Al Hadji, '89), Wahyudi Hamisi (Ahmad Maulana Putra, '71); Ambrizal Umanailo (Billy Keraf, '79), Srdan Lopicic, Sultan Samma; (Depan) Lerby Eliandry.