Gonjang-ganjing Piala Menpora, Disorot IDI Tapi Dibutuhkan Pemain

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara terkait kekecewaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), terkait keputusan Polri yang memberikan izin turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyebut, pihaknya menghormati dan menghargai kekhawatiran IDI. Menurut dia, PSSI punya pertimbangan lain dengan kembali menghidupkan aktivitas sepak bola di tengah pandemik COVID-19.
"PSSI harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya, yang sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepak bola," kata Yunus Nusi dinukil Instagram resmi PSSI.
1. PSSI pahami kekhawatiran IDI

Yunus juga memahami, pendapat IDI jika pertandingan sepak bola dapat menimbulkan kerumunan. Selain itu, pandemik COVID-19 masih jadi ancaman serius di Indonesia. Namun, dia memastikan kompetisi bakal digelar tanpa penonton.
Dia juga menggaransi Piala Menpora bakal menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
"Kami akan selalu berusaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujar pria yang sempat menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur itu.
PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memang butuh kerja keras untuk mendapat lampu hijau Polri menggelar Piala Menpora. Maklum, sebelumnya, permohonan izin Liga 1 selalu tak berbuah hasil. Akhirnya, kompetisi musim lalu itu terpaksa dianulir.
2. Piala Menpora 2021 jadi momentum hidupnya kembali aktivitas sepak bola

Piala Menpora bakal mengawali gegap gempita dari kebangkitan sepak bola nasional. Bertajuk turnamen pramusim, Piala Menpora nantinya menjadi ajang pemanasan bagi 20 klub yang berpartisipasi di dalamnya.
Ada 20 tim yang nantinya ikut berlaga di Piala Menpora 2021. Sebanyak 18 tim berasal dari Liga 1 dan dua lainnya adalah partisipan Liga 2, Sriwijaya FC serta PSMS Medan.
Dalam turnamen ini, 20 tim bakal dibagi dalam empat grup. Setiap grup bakal diisi lima tim. Mereka bakal berbeut dua tiket lolos ke babak perempat final.
Memasuki babak gugur, tim-tim bakal dihadapkan pertandingan dengan format single match. Setiap pemenang nantinya bisa melaju langsung ke babak berikutnya. Hal serupa pun bakal berlaku hingga turnamen ini mencapai babak final.
3. Jadi tolok ukur untuk menggelar Liga 1 2021

Menurut rencana, Piala Menpora digelar 21 Maret hingga 15 April 2021. Ajang ini bakal jadi uji coba bagi operator untuk bisa mendapatkan izin kepolisian menggelar kompetisi Liga 2021.
"Karena, ini jadi pemantapan bagi operator untuk kompetisi dengan sistem baru. Turnamen ini juga bisa menjadi bahan evaluasi terkait perilaku suporter," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ini juga jadi bahan untuk menyiapkan diri jika kemungkinan buruk terjadi, seperti munculnya klaster baru.
Turnamen Piala Menpora boleh dibilang jadi momen bagi PSSI mematangkan diri demi menggelar ajang nasional. Andai saja gagal memenuhi ekspektasi semua pihak, bukan tak mungkin Polri kembali mencabut izin ini, sehingga berimbas lagi pada ketidakpastian jadwal Liga 1 2021.