Granit Xhaka Fit, Siap Bantu Swiss Kejutkan Inggris

- Granit Xhaka pulih dari cedera otot dan siap tampil dalam perempat final Euro 2024 melawan Inggris. Xhaka mengalami cedera saat latihan sebelum pertandingan melawan Italia, namun tetap memaksa tampil hingga 90 menit penuh. Kehadiran Xhaka diharapkan dapat menambah kekuatan Swiss dalam meredam serangan Inggris, dengan catatan performa impresifnya melawan Italia.
Jakarta, IDN Times - Swiss dipastikan dalam kekuatan penuh untuk melancarkan misinya mengejutkan Inggris di perempat final Euro 2024, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. Kapten Swiss, Granit Xhaka, mendapat jaminan tampil karena sudah bugar.
Hal itu diutarakan pelatih Swiss, Murat Yakin. Juru taktik 49 tahun itu menegaskan Xhaka dalam kondisi fit 100 persen, dan telah mengikuti latihan secara normal bersama tim berjuluk Nati tersebut.
"Granit dalam kondisi fit, ia telah berlatih bersama tim dan saya pikir ia dan rekan-rekannya akan bermain bagus besok," kata Murat Yakin dilansir laman resmi UEFA.
1. Xhaka alami masalah otot

Laporan Athletic, Xhaka sempat mengalami masalah otot dan memaksa tampil saat Swiss membungkam Italia dengan skor 2-0 di babak 16 besar, 29 Juni 2024. Cedera itu didapat Xhaka saat latihan.
Namun, bintang Bayer Leverkusen itu tetap memaksa tampil, bahkan hingga 90 menit penuh. Selepas laga, Xhaka harus menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI).
Hasil pemeriksaan menunjukkan Xhaka mengalami masalah pada abduktornya. Namun, masih dari laporan yang sama, Xhaka tetap diizinkan tampil melawan Inggris oleh tim dokter.
2. Xhaka roh permainan Swiss

Kehadiran Xhaka tentu akan menambah kekuatan Swiss untuk meredam serangan Inggris. Mengingat, pria 31 tahun tersebut bagaikan roh permainan dan tembok di lini tengah Nati.
Catatan Squawka, Xhaka mencatat 100 persen kemenangan aerial duel saat Swiss menyingkirkan Italia. Selain menjadi petarung, Xhaka juga merupakan otak serangan Swiss.
Dalam laga tersebut, Xhaka hanya dua kali salah dari 98 operan yang dilepaskan. Xhaka juga berhasil menciptakan tiga umpan kunci, meski tidak terkonversi menjadi gol.
3. Swiss gak ciut nyali

Murat Yakin menambahkan, Swiss akan kembali menunjukkan identitasnya. Yakin menegaskan anak-anak asuhnya tidak ciut nyali menghadapi Inggris yang bertabur bintang.
Terlebih, Yakin merasa Swiss tidak punya alasan untuk tidak tampil impresif kontra Inggris. Selain menyingkirkan Italia, mereka berhasil menahan Jerman 1-1 pada fase grup.
"Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan Inggris. Mereka punya banyak pemain berkualitas. Tapi, kami dalam kondisi yang baik, percaya diri, dan telah bisa mengalahkan juara bertahan (Italia) dan menahan tuan rumah (Jerman). Kami pasti akan menyulitkan Inggris," ujar Murat Yakin.