Kroasia vs Denmark: Dua Gol Cepat dan Dua Kiper Hebat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Awal pertandingan antara juara grup D, Kroasia dengan peringkat kedua grup C, Denmark berlangsung seru. Buktinya, kedua tim berhasil mencetak gol kurang dari lima menit setelah babak pertama dimulai.
Namun, setelah itu pertandingan berjalan membosankan. Tempo yang dimainkan kedua tim cenderung lambat selama 90 menit walau Kroasia cukup mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 52%.
1. Gol cepat karena kesalahan minor namun fatal
Gol pertama Kroasia dan Denmark di awal babak pertama memiliki sebuah kemiripan yakni sama-sama lahir dari kesalahan minor yang tak seharusnya tak terjadi namun berakibat fatal.
Mathias Jorgensen berhasil mencetak gol pada menit kedua bagi Denmark berkat kesalahan kecil yang dilakukan kiper Kroasia, Danijel Subasic. Berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh, tendangan mendatar Jorgensen gagal diantisipasi Subasic yang membuat bola yang mengenai salah satu kakinya berubah arah.
Gol yang dicetak Mario Mandzukic pun juga lahir akibat ketidaksempurnaan pemain Denmark dalam menyapu bola dari kotak penalti mereka. Mandzukic yang berdiri bebas sukses mengonversi bola liar itu menjadi gol pada menit keempat.
2. Tempo melambat, tak ada lagi gol tercipta selama 120 menit pertandingan berlangsung
Editor’s picks
Kedua tim cenderung bermain dengan hati-hati setelah dua gol itu tercipta dengan cepat. Bahkan, selama 90 menit pertandingan berjalan dengan tempo yang sedikit lambat sehingga pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan. Bahkan, tak ada gol tercipta hingga 120 menit pertandingan berlangsung.
Pada menit ke-116 Denmark nyaris saja mendapat malapetaka setelah sang pencetak gol pertama, Jorgensen melakukan pelanggaran di kotak penalti. Beruntung, Kasper Schmeichel mampu membaca arah tendangan Luka Modric dan menangkapnya dengan mudah. Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti.
3. Schmeichel tampil bagus, tapi Subasic lebih beruntung
Pada akhirnya Kroasia berhasil keluar sebagai pemenang setelah berhail unggul 3-2 melalui babak adu penalti. Badelj, Lasse Schone, dan Jorgensen yang gagal mengeksekusi penalti menjadi penyebab kekalahan Denmark.
Jika dilihat secara keseluruhan, kiper kedua tim mencatatkan jumlah penyelamatan pinalti yang sama. Namun, Subasic lebih beruntung karena berhasil membawa negaranya melangkah ke babak selanjutnya.
Di babak perempat final, Modric dkk. sudah ditunggu sang tuan tumah, Rusia, yang telah lebih dulu lolos setelah mengalahkan Spanyol melalui babak adu penalti.