Kemenangan Brasil Makan 'Korban', Ini 4 Fakta yang Terjadi Pasca Lolos

#WorldCup2018 Ada yang jadi 'tumbal'

Timnas Brasil berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah meraih kemenangan 2-0 atas Serbia di Moskow pada pertandingan terakhir Grup E, Rabu (27/6/2018) malam waktu Rusia atau Kamis (28/6/2018) waktu Indonesia. Dengan kemenangan ini, Brasil lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E.

Ada beberapa empat fakta menarik di balik lolosnya Brasil ke babak 16 besar. Satu pemain penting Brasil dihajar cedera dan menjadi 'tumbal' dari kemenangan ini.

1. Lolos ke babak 16 besar Piala Dunia ke-13 beruntun

Kemenangan Brasil Makan 'Korban', Ini 4 Fakta yang Terjadi Pasca Loloswww.90min.com

Tidak berlebihan bila menempatkan Brasil sebagai favorit juara di setiap gelaran Piala Dunia. Faktanya, penampilan juara dunia lima kali ini di Piala Dunia memang stabil.

Keberhasilan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Serbia 2-0 dini hari tadi, merupakan pencapaian ke-13 beruntun bagi Brasil, seperti dikutip dari Skysports.com. Termasuk di Piala Dunia 2006 ketika mereka berstatus juara bertahan. Brasil mampu lolos dari fase grup dan tidak terkena "kutukan juara bertahan" yang langsung out seperti Prancis di Piala Dunia 2002, Italia di edisi 2010, Spanyol di edisi 2014 dan tadi malam Jerman.

Kemenangan atas Serbia juga menjadi kemenangan back to back pertama bagi Brasil di Piala Dunia sejak 2010.

 2. Jadi juara Grup E, Brasil bertemu Meksiko di babak 16 besar

Kemenangan Brasil Makan 'Korban', Ini 4 Fakta yang Terjadi Pasca Loloswww.fifa.com

Kemenangan Brasil 2-0 atas Serbia lewat gol Paulinho di menit ke-36 dan Thiago Silva di menit ke-68, membawa Tim Samba lolos ke babak 16 besar dengan predikat juara Grup E.

Di babak 16 besar, Brasil akan menghadapi Meksiko yang menjadi runner-up Grup E di Samara pada Senin, 2 Juli 2018 nanti.

Pelatih Brasil, Tite belum mau berkomentar perihal pertemuan dengan Meksiko. Dia menyabut masih ingin menikmati kemenangan Brasil atas Serbia. "Saya ingin menikmati kedamaian ini. Yang jelas, dengan kemenangan ini, pemain akan semakin percaya diri," terang Tite, dikutip dari Goal.com.

3. Philippe Coutinho kembali menjadi bintang permainan Brasil

Kemenangan Brasil Makan 'Korban', Ini 4 Fakta yang Terjadi Pasca Lolostwitter.com/fantasyiteam

Kabar paling bagus bagi Brasil di pertandingan melawan Serbia adalah kembali tampil bagusnya gelandang serang Philippe Coutinho. Gol pertama Brasil oleh Paulinho merupakan assist dari Coutinho. Sebelumnya, pemain yang baru bermain di Piala Dunia ini juga terpilih jadi man of teh match saat Brasil bermain melawan Swiss dan Kosta Rika.

Di pertandingan melawan Serbia, meski Paulinho yang terpilih jadi man of teh match, tetapi Skysports menilai Coutinho-lah yang menjadi bintang permainan Brasil. Selain assist, Coutinho juga menghidupkan serangan-serangan Brasil lewat umpan-umpan terukur.

"Coutinho sungguh fenomenal. Dia memberi saya assist dan membuat saya bisa mencetak gol," ujar Paulinho, dilansir dari Marca.com.

 4. Marcelo jadi "tumbal" kemenangan Brasil

Kemenangan Brasil Makan 'Korban', Ini 4 Fakta yang Terjadi Pasca Lolostwitter.com/RMadridInfo

Kemenangan Brasil atas Serbia harus dibayar mahal. Sebab, Brasil harus kehilangan pemain penting di lini pertahanan. Wing back kiri, Marcelo mengalami cedera punggung dan harus meninggalkan lapangan ketika pertandingan baru berjalan 9 menit.

Pemain yang terkenal memiliki daya jelajah dan kemampuan sprint mengagumkan ini mengalami cedera setelah mengawal winger Serbia, Sergei Milinkovic-Savic. Awalnya, Marceloa merasa tidak ada masalah. Namun, dia kemudian merasakan sakit sehingga minta diganti.

Pelatih Brasil, Tite lantas menariknya keluar dan menggantinya dengan Luis Felipe yang untuk kali pertama tanpil di Piala Dunia. Sebelum Marcelo, Brasil juga kehilangan bek kanan Danilo dan gelandang Douglas Costa yang cedera.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya