Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Kembalikan Kejayaan Manchester United

Ralf Rangnick (skysports.com)

Manchester United gagal mengamankan posisi empat besar di English Premier League (EPL) 2021/2022. Mereka terdampar di peringkat enam klasemen akhir setelah kalah dari Crystal Palace di Selhurst Park Stadium, London, Inggris pada pekan terakhir kompetisi, Minggu (22/5/2022).

Manchester United mesti segera berbenah untuk musim depan. Kebetulan mereka akan memiliki manajer baru, Erik ten Hag, yang mulai memegang tim pada 2022/2023.

Sementara itu, Ralf Rangnick, yang saat ini memegang kendali Manchester United, akan menjadi konsultan klub untuk 2 tahun ke depan. Ia dan Erik ten Hag akan memikirkan strategi-strategi yang cocok guna mengembalikan kejayaan Setan Merah.

1. Cuci gudang pemain

Paul Pogba (marca.com)

Ralf Rangnick menyebutkan bahwa Manchester United akan melakukan cuci gudang pada transfer musim panas 2022. Ia mengatakan setidaknya ada sepuluh pemain yang keluar nanti.

Nama-nama seperti Paul Pogba, Edinson Cavani, Jesse Lingard, dan Juan Mata bisa meninggalkan klub terlebih dahulu karena kontraknya habis. Rangnick sudah mengonfirmasi bahwa Pogba akan meninggalkan klub setelah menolak perpanjangan kontrak.

Nama lain yang sudah pasti meninggalkan klub adalah Nemanja Matic. Kontrak pemain asal Serbia tersebut sebenarnya baru akan habis tahun depan. Namun, Matic dan klub sepakat mengakhiri kontrak lebih awal.

Pemain-pemain seperti Aaron Wan Bissaka, Alex Telles, Lee Grant, Dean Henderson, Eric Bailly, Cristiano Ronaldo, Marcus Rashord, dan Antony Martial juga berpotensi hengkang. Banyaknya pemain yang berpotensi hengkang dari klub membuat Erik ten Hag harus memutar otak untuk membangun ulang tim.

2. Memiliki identitas permainan yang jelas

Para pemain Manchester United saat melakukan latihan. (twitter.com/ManUtd)

Setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013, Manchester United setidaknya telah memiliki delapan pelatih berbeda. Erik ten Hag merupakan nama terbaru yang masuk ke dalam daftar tersebut.

Seringnya pergantian pelatih membuat Setan Merah tidak memiliki identitas pemainan yang jelas. Apalagi pelatih-pelatih yang pernah hadir memiliki taktik dan filosofi berbeda-beda.

Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Erik ten Hag. Ia dituntut mengimplementasikan filosofi yang akan digunakan, sehingga klub memiliki identitas yang jelas ke depannya.

3. Pembelian pemain yang tepat

Harry Maguire (skysports.com)

Manchester United telah mengeluarkan dana hampir 1 miliar pound sterling atau sekitar Rp18 triliun untuk membeli pemain sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Namun, pembelian pemain yang dilakukan sering kali gagal.

Nama-nama seperti Angel Di Maria, Paul Pogba, Jadon Sancho, Fred, dan Harry Maguire dibeli dengan harga yang relatif mahal. Namun, hanya sedikit dari nama-nama tersebut yang memenuhi ekspektasi dan mampu tampil baik dengan konsisten.

Pembenahan dalam pembelian pemain ini sangat diperlukan. Erik ten Hag mengatakan bahwa ia ingin terlibat dalam seluruh transfer Setan Merah pada masa mendatang untuk menghindari kesalahan.

4. Perubahan dalam struktur gaji

Marcus Rashford (football365.com)

Manchester United juga disorot dalam hal penggajian pemain-pemain mereka. Klub asal Manchester itu sering kali memberikan gaji yang fantastis untuk pemain-pemain yang kurang tampil baik atau bahkan tidak memiliki kontribusi apa-apa.

Hal ini juga membuat penjualan pemain-pemain tersebut menjadi sulit. Banyak klub-klub yang tidak sanggup membayar gaji mereka. Pemain-pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain malah akan merasa terjebak di klub.

5. Pergantian manajemen

Jim Lawlor (football365.com)

Dilansir Dailly Mail, Jim Lawlor mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala departemen perekrutan klub. Hal ini merupakan langkah awal bagi Manchester United untuk memperbaiki sistem perekrutan pemain mereka yang buruk.

Jika Manchester United ingin membenahi sistem perekrutan pemain mereka, Setan Merah harus mengambil orang yang ahli di bidang ini agar mampu mengejar ketertinggalan dari rival-rival mereka. Nama-nama seperti Paul Mitchell dan Luis Campos akan cocok untuk posisi ini.

Manchester United sudah kehilangan masa kejayaan mereka hampir 10 tahun lamanya. Pembenahan besar-besaran akan terjadi pada musim panas tahun ini dengan kedatangan Erik ten Hag. Mampukah ia memperbaiki klub yang kurang prestasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us