Harry Kane: Lamine Yamal Ancaman Bagi Inggris di Final Euro 2024

14 Jul 2024, 15:01 WIB

Lamine Yamal (tengah) saat berlatih bersama Timnas Spanyol. (x.com/SEFutbol)

Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Inggris Harry Kane melontarkan pujian kepada wonderkid Spanyol, Lamine Yamal, jelang final Euro 2024. Bahkan, dia menilai jika Yamal merupakan salah satu ancaman di laga final.

Yamal tercatat menjadi salah satu pemain termuda yang tampil di Euro 2024. Pesepak bola berusia 17 tahun itu menjadi sorotan terlebih setelah tampil menawan dengan menirehkan satu gol dan tiga assist selama turnamen.

Kini, Yamal sendiri bersiap menghadapi Kane dalam partai puncak Euro 2024 saat Spanyol bersua Inggris di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

1. Puja-puji untuk Yamal

foto lamine yamal (Instagram.com/lamineyamal)

Yamal sudah tampil lima kali sebagai starter sepanjang Euro 2024. Penampilannya menuai kekaguman dari berbagai pihak, termasuk Harry Kane.

"Dia (Yamal) adalah pemain yang fantastis. Di usia 17 tahun, bisa melakukan apa yang dia lakukan di panggung besar adalah sebuah pencapaian besar," dikutip BBC Sport.

2. Kane anggap Yamal jadi ancaman berbahaya

Harry Kane (instagram.com/harrykane)

Menurut Kane, Yamal tampak tampil tanpa beban selama mentas di Euro 2024. Pemain Barcelona itu tampak menikmati panggung Piala Eropa dan bermain dengan bebas.

Permainan Yamal, dinilai Kane, menjadi salah satu ancaman untuk Inggris di laga final.

"Kami tahu dia dalah salah satu ancaman terbesar kedepan dan kami sangat siap untuk itu," kata Kane.

3. Spanyol diunggulkan

Selebrasi para pemain Spanyol usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)

Spanyol lebih diunggulkan untuk memenangkan gelar juara Euro 2024. Maklum, La Furia Roja belum terkalahkan di turnamen ini.

Lamine Yamal cs tak pernah bermain imbang sejak fase grup. Permainan Spanyol pun menuai banyak pujian karena dinilai nyaris tanpa cacat.

Sementara itu, perjalanan Inggris tak semulus Spanyol di Euro 2024. Meski tak pernah memetik kekalahan, mereka beberapa kali kesulitan bersua lawannya.

Di fase grup, Spanyol ditahan imbang 1-1 melawan Denmark dan laga kontra Slovenia berakhir tanpa angka. Inggris pun melaju ke semifinal setelah menang 5-3 dalam drama adu penalti melawan Swiss lantaran laga berakhir imbang 1-1.