Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kutukan Harry Kane Hantui Inggris di Final Euro 2024

Potret Harry Kane saat Inggris vs Slovenia, Rabu (26/6/2024). (uefa.com).

Jakarta, IDN Times - Final Euro 2024 menjadi momentum Inggris untuk mengakhiri penantian 59 tahun tanpa prestasi. Hanya saja, Inggris malah dihantui kutukan dari pemain tak terduga ketika meladeni Spanyol di partai puncak, pada Senin dini hari WIB (15/7/2024) mendatang.

Kutukan itu berasal dari Harry Kane. Sejauh ini, meski mencetak banyak gol setiap musimnya, Kane selalu gagal mengangkat sebuah trofi di segala kompetisi.

1. Bayern Munich rasakan efeknya

Harry Kane (fcbayern.com)

Tak bisa dipungkiri, Kane merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia. Pria 30 tahun itu memang belum pernah merasakan gelar juara, namun produktivitasnya dalam mencetak gol selalu tinggi.

Saat berseragam Tottenham Hotspur, Kane berhasil menyabet sepatu emas tiga kali, musim 2015/16 (25 gol), 2016/17 (29), dan 2020/21 (23). Namun, tak satu pun gelar yang berlabuh ke lemari trofi Spurs.

Kemudian, Kane mencari tantangan baru di Bundesliga bersama Bayern Munich, pada Agustus 2023 lalu. Kane langsung menyabet dua sepatu emas, yang diraihnya di Bundesliga (36 gol) dan Liga Champions (8).

Bersama Bayern, kans Kane untuk meraih tentu begitu besar. Itu karena trofi lazim didapat Die Roten setiap musimnya. Nahas, usai Kane gabung, Bayern justru mengukir sejarah buruk karena merasakan nirgelar untuk pertama kalinya sejak musim 2011/12 lalu.

2. Inggris juga sempat merasakan kutukan Kane

Timnas Inggris saat melawan Denmark di Euro 2024 (X.com/Hkane)

Sejatinya, Inggris juga sempat merasakan kutukan Kane. Pada Euro edisi sebelumnya, 2020 lalu, Three Lions keok dari Italia lewat tos-tosan di final.

Dalam laga tersebut, Kane gagal mencetak gol. Inggris yang sempat unggul lewat gol cepat Luke Shaw, kebobolan lewat aksi Leonardo Bonucci pada menit 67, hingga akhirnya tumbang dalam drama adu penalti.

3. Kane sedang berebut sepatu emas dengan Olmo

Dani Olmo (uefa.com)

Kane saat ini tengah memimpin papan klasemen top scorer Euro 2024, bersaing dengan gelandang Spanyol, Dani Olmo. Keduanya sama-sama mengoleksi tiga gol.

Olympiastadion Berlin menjadi panggung Kane mengakhiri kutukannya. Menarik untuk dinantikan, apakah Kane benar-benar dimusuhi trofi atau hanya sekadar belum beruntung?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us