Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lamine Yamal Lebih Spesial dari Pele dan Wayne Rooney

Lamine Yamal (tengah) saat berlatih bersama Timnas Spanyol. (x.com/SEFutbol)

Jakarta, IDN Times - Setelah Andres Iniesta, sekarang giliran legenda Timnas Inggris, Gary Lineker, yang memuji spesialnya bakat Lamine Yamal. Dia bahkan terang-terangan mengakui sang pemain lebih baik dari Wayne Rooney dan Pele.

Lineker mengingat masa-masa ketika dia melihat Rooney dan Pele muncul sebagai pemuda berbakat. Rooney mulai jadi buah bibir sejak 2002, sedangkan Pele jadi buah bibir di Piala Dunia 1958, usai mencetak dua gol di final.

"Saya ingat kemunculan Wayne Rooney. Ada juga Pele yang mencetak dua gol di final Piala Dunia. Belum lagi Lionel Messi. Namun entah kenapa, Lamine Yamal berbeda," kata Lineker, dilansir Football Espana.

1. Lamine Yamal sangat spesial

google.com
google.com

Lineker berujar, Rooney, Pele, bahkan Messi sekalipun memang spesial. Akan tetapi, dia menyebut spesialnya bakat Yamal ini berada dalam tahap yang berbeda.

Menurutnya, jarang-jarang ada pemain sangat muda, yang bersinar di timnas dan klub pada musim yang sama.

"Apa yang kita lihat dari Yamal adalah sesuatu yang sangat, sangat luar biasa. Dia sangat spesial, melebihi spesialnya Rooney dan Pele. Bahkan Messi tidak sebagus ini saat dia masih muda," kata Lineker.

2. Iniesta juga sebut Yamal spesial

foto lamine yamal (Instagram.com/lamineyamal)

Sebelumnya, Iniesta juga sempat memuji Yamal. Namun, agak berbeda dengan orang-orang lain yang memujinya, Iniesta menyebut lulusan akademi La Masia ini tidak normal.

"Itu (talenta Yamal) tidak termasuk dalam parameter normal atau normal karena, seperti yang Anda katakan. Dia masih 16 tahun dan telah memberikan pengaruh yang signifikan tahun ini di Barca dan di tim nasional," kata Iniesta.

3. Potensi Yamal memecahkan rekor lagi

foto lamine yamal (Instagram.com/lamineyamal)

Di final Euro 2024 nanti, ada dua rekor yang berpotensi dipecahkan Yamal. Pertama adalah rekor Renato Sanches sebagai pemain termuda yang tampil di final Euro. Pada 2016 silam, Sanches masih berusia 18 tahun 328 hari.

Selain itu, Lamine Yamal juga berpeluang jadi pemain termuda yang mencetak gol di final Euro 2024. Dia bakal memberi bukti, apakah dia memang lebih spesial dari Wayne Rooney dan Pele, atau tidak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us