Hasil 4 Tim Debutan di Liga Champions 2025/2026 per Matchday 4

- Pafos FC mencetak kemenangan mengejutkan dengan mengalahkan Villarreal 1-0
- Union Saint-Gilloise meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan di Liga Champions 2025/2026
- Bodo/Glimt menorehkan dua hasil imbang dan dua kekalahan, sementara Kairat Almaty hanya meraih satu hasil imbang dan tiga kekalahan
Empat tim berstatus sebagai debutan di Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Mereka adalah Union Saint-Gilloise, Bodo/Glimt, Pafos FC, dan Kairat Almaty. Dengan titelnya sebagai pendatang anyar, kuartet tersebut diprediksi bakal mengalami kesulitan.
Hingga matchday keempat, mereka memang belum meraih hasil impresif. Namun, keempatnya setidaknya masih lebih baik dari Benfica dan Ajax Amsterdam. Dua tim langganan itu malah selalu menelan kekalahan. Lantas, seperti apa pencapaian empat tim debutan tersebut di UCL sejauh ini?
1. Pafos FC menjadi debutan yang paling mengejutkan di Liga Champions 2025/2026
Pafos FC baru saja membuat salah satu kejutan terbesar di Liga Champions 2025/2026. Tim asal Siprus ini berhasil mengalahkan Villarreal dengan skor 1-0 pada matchday keempat. Tampil di kandang, Pafos merebut tiga poin berkat gol tunggal dari Derrick Luckassen yang tercipta beberapa saat setelah babak kedua berjalan. Sebelumnya, Pafos meraih dua hasil imbang tanpa gol melawan Kairat Almaty dan Olympiacos.
Namun, hasil tersebut terbilang cukup positif karena Pafos yang bermain dengan sepuluh orang akibat kartu merah. Sementara itu, satu laga lain berakhir dengan kekalahan telak 1-5 dari Bayern Munich. Di klasemen, Pafos kini berada di posisi 20 alias zona play-off. Tim yang diperkuat David Luiz ini akan menuntaskan fase liga UCL 2025/2026 dengan menghadapi AS Monaco, Juventus, Chelsea, dan Slavia Praha.
2. Union Saint-Gilloise mencatatkan 1 kemenangan dan 3 kekalahan
Selain Pafos FC, Union Saint-Gilloise menjadi satu tim debutan lain di Liga Champions 2025/2026 yang sudah berhasil meraih kemenangan. Mereka mencatatkannya pada matchday pertama. Wakil dari Belgia ini menaklukkan tuan rumah PSV Eindhoven dengan skor 3-1. Sayangnya, Saint-Gilloise gagal melanjutkan kejutan. Mereka dibantai dengan skor 0-4 ketika menjamu Newcastle United dan Inter Milan.
Teranyar, mereka menyerah 1-3 ketika bermain tandang melawan Atletico Madrid pada Rabu (5/11/2025). Saint-Gilloise kini menempati posisi 28. Perolehan poin mereka sama dengan tiga tim yang ada di atasnya, Athletic Club, Juventus, dan Olympique Marseille. Saint-Gilloise akan melakoni empat laga pemungkas pada fase liga UCL 2025/2026 dengan melawan Galatasaray, Olympique Marseille, Bayern Munich, dan Atalanta.
3. Bodo/Glimt menorehkan 2 imbang dan 2 kekalahan
Bodo/Glimt berhasil menembus semifinal Liga Europa 2024/2025. Sayangnya, pengalaman tersebut seperti tidak berdampak di UCL 2025/2026. Wakil asal Norwegia ini baru meraih 2 keimbangan dan 2 laga lain berakhir dengan kekalahan. Mereka sebetulnya mengawali kompetisi dengan cukup menjanjikan. Bodo/Glimt berhasil menahan imbang tuan rumah Slavia Praha dengan skor 2-2.
Pada matchday kedua, mereka juga mencatatkan hasil yang sama saat bersua Tottenham Hotspur. Namun, setelahnya, Bodo/Glimt takluk 1-3 dari Galatasaray dan 0-1 dari AS Monaco. Mereka kini berada di posisi 29 dengan 2 poin. Bodo Glimt akan menjalani empat pertandingan terakhir fase liga UCL 2025/226 dengan melawan Juventus, Borussia Dortmund, Manchester City, dan Atletico Madrid.
4. Kairat Almat meraih 1 keimbangan dan mengantongi 3 kekalahan
Kairat Almaty menjadi tim debutan terburuk di Liga Champions 2025/2026 sejauh ini. Mereka hanya baru mengoleksi satu poin berkat hasil imbang tanpa gol saat bertemu sesama tim debutan, Pafos FC, pada matchday ketiga. Padahal, Kairat bermain di kandang dan Pafos FC sudah tampil dengan sepuluh orang sejak menit keempat akibat kartu merah Joao Correia. Sisanya, wakil dari Uzbekistan ini menelan tiga kekalahan.
Mereka mengawali perjalanan dengan bermain tandang melawan Sporting CP dan pulang dengan kekalahan 1-4. Mereka lantas menjamu Real Madrid pada matchday kedua dan kalah telak 0-5. Teranyar, Kairat dibekuk Inter Milan dengan skor 1-2. Kairat kini menempati posisi 34. Dalam empat pertandingan berikutnya, Kairat akan berhadapan dengan FC Copenhagen, Olympiacos, Club Brugge, dan Arsenal.
Empat tim debutan di Liga Champions Eropa 2025/2026 menunjukkan hasil yang berbeda-beda hingga matchday keempat. Dengan kompetisi yang menyisakan empat matchday pada fase liga, mereka sebetulnya masih memiliki peluang untuk setidaknya bisa lolos ke play-off. Namun, target tersebut tentu tidak akan mudah dicapai mengingat status mereka serta kualitas para lawan yang bakal dihadapi.















