Hasil 6 Laga Pertama Fiorentina di Serie A 2025/2026, Tanpa Kemenangan
- Fiorentina gagal menang atas Cagliari usai kebobolan pada injury time
- Fiorentina hanya bermain imbang tanpa gol melawan Torino
- Fiorentina tidak berdaya ketika berhadapan dengan Napoli
Fiorentina tampil cukup memukau pada 2024/2025. La Viola berhasil berakhir di posisi kelima di Serie A Italia dan menembus semifinal Liga Konferensi Eropa (UECL). Sayangnya, hasil impresif tersebut tidak tampak pada awal 2025/2026. Tim yang kini dilatih Stefano Pioli itu belum merasakan kemenangan setelah melakoni enam laga pertama di liga domestik. Dampaknya, Fiorentina pun tersungkur ke posisi 17 alias zona aman terakhir.
1. Fiorentina gagal menang atas Cagliari usai kebobolan pada injury time
Fiorentina mengawali Serie A 2025/2026 dengan bermain tandang melawan Cagliari. Mereka sempat tertekan, tetapi akhirnya bisa unggul berkat gol Rolando Madragora pada menit 68. Gelandang asli Italia ini sukses menanduk crossing dari Albert Gudmundsson.
Sayangnya, Fiorentina kehilangan tiga poin setelah kebobolan pada menit 90+4. Bola dari hasil tendangan bebas Gianluca Gaetano disambut dengan sundulan kencang Sebastiano Luperto. David de Gea pun gagal mencegah si kulit bundar masuk ke gawangnya.
2. Fiorentina hanya bermain imbang tanpa gol melawan Torino
Fiorentina kembali bermain tandang pada pekan kedua Serie A 2025/2026. Mereka bertamu ke Olympic Grande Torino Stadium, markas milik Torino yang berakhir di posisi sebelas pada musim sebelumnya. Kedua tim harus puas berbagi poin setelah sama-sama gagal mencetak gol.
Momen menarik terjadi pada menit 72. Fiorentina bisa saja meraih gol kemenangannya saat itu. Sebuah sundulan dari Robin Gosens mengarah ke gawang dan tidak mampu dijangkau Franco Israel. Namun, bola batal masuk setelah adanya sentuhan dari penyerang Fiorentina sendiri, Moise Kean.
3. Fiorentina tidak berdaya ketika berhadapan dengan Napoli
Fiorentina akhirnya bermain di kandang untuk pertama kalinya di Serie A 2025/2026 pada pekan ketiga. Sayangnya, Luca Ranieri dan kolega harus menghadapi sang juara bertahan, Napoli. Dukungan tifosi pun tidak mampu membantu mereka untuk menandingi skuad asuhan Antonio Conte itu. Fiorentina menyerah dengan skor 1-3.
Napoli langsung unggul melalui gol penalti Kevin De Bruyne pada menit keempat. Mereka mendapat hadiah ini setelah Pietro Comuzzo melanggar Andre-Frank Zambo Anguissa. Napoli lantas menambah keunggulan lewat Rasmus Hojlund (14’) dan Sam Beukema (51’). Gol hiburan Fiorentina berasal dari tendangan Ranieri pada menit 79.
4. Fiorentina menelan kekalahan menyakitkan dari Como
Fiorentina kembali bermain di kandang pada pekan keempat Serie A 2025/2026. Mereka menjamu Como, tim yang bertengger di peringkat sepuluh pada musim sebelumnya. Seperti saat melawan Cagliari, Rolando Mandragora membawa mereka memimpin. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol pada menit keenam.
Namun, Fiorentina lagi-lagi menelan kekalahan. Como bahkan mencetak gol kemenangannya jelang laga usai. Marc Oliver Kempf menyamakan kedudukan melalui sunduland pada menit 65. Jayden Addai lantas merebut tiga poin bagi Como usai menuntaskan assist kedua Nico Paz pada menit 90+4.
5. Fiorentina cuma bisa seri tanpa gol kontra Pisa
Fiorentina mendapat kesempatan besar untuk bisa meraih tiga poin perdananya di Serie A 2025/2026 pada pekan kelima. Sebab, mereka hanya bertemu Pisa. Di atas kertas, Fiorentina sangat diunggulkan karena sang lawan yang berstatus sebagai tim promosi.
Namun, Fiorentina nyatanya gagal mencapai target tersebut. Mereka hanya bisa bermain imbang tanpa gol. Fiorentina bahkan hampir kalah. Pisa mampu mencetak gol melalui tendangan Henrik Meister pada menit 71. Beruntung, wasit menganulirnya karena handball.
6. Fiorentina kembali kalah comeback ketika bertemu AS Roma
Fiorentina kembali menelan kekalahan secara comeback pada pekan keenam Serie A 2025/2026. AS Roma membungkam mereka dengan skor 2-1 di Stadio Artemio Franchi. Moise Kean sempat membuat publik tuan rumah bergairah ketika mencetak gol pada menit 14. Ia mengakhiri sebuah aksi individu dengan tendangan jarak jauh yang memukau.
Namun, AS Roma langsung menyamakan kedudukan hanya berselang 8 menit kemudian. Matias Soule membobol gawang David de Gea dengan sebuah tendangan yang tidak kalah indahnya. AS Roma akhirnya mencetak gol kemenangannya pada menit 30. Bryan Cristante sukses menanduk umpan sepak pojok dari Soule di tiang dekat.
Fiorentina sebetulnya sudah meraih tiga kemenangan pada 2025/2026 per 8 Oktober 2025. Namun, itu terjadi di Liga Konferensi Eropa. Di Serie A Italia, enam hasil di atas menjadi bukti bahwa mereka belum sepenuhnya kompetitif.
Pergantian pelatih menjadi salah satu penyebab di balik situasi ini. Stefano Pioli, yang pernah melatih Fiorentina pada 2017--2019, datang untuk menggantikan Raffaelle Palladino. Kini, para pemain pun masih beradaptasi dengan situasi baru.
