Jakarta, IDN Times - Hasil buruk harus didapat Chelsea dan Bayern Muenchen di leg kedua perempat final Liga Champions 2021/22. Mereka dipastikan gagal melangkah ke babak selanjutnya usai kalah agregat dari lawan-lawannya.
Kendati menang 3-2 di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari, Chelsea tetap kalah agregat 4-5 dari Real Madrid. Pun dengan Bayern. Hasil imbang 1-1 lawan Villarreal di Allianz Arena bikin mereka kalah agregat 1-2 dari tim asal Spanyol itu.
Menjamu Villarreal di Allianz Arena, Bayern sejatinya tampil dominan. Mereka benar-benar menguasai laga dengan persentase penguasaan bola 68 persen, plus torehan 23 tembakan. Akan tetapi, mereka tidak se-klinis Villarreal.
Tim asuhan Unai Emery itu hanya mencatatkan empat tembakan dan menguasai bola sebanyak 32 persen. Meski begitu, mereka mampu mencetak satu gol di laga ini lewat Samuel Chukwueze, menyamai torehan satu gol Bayern via Robert Lewandowski.
Tidak klinisnya Bayern membunuh mereka di laga ini. Alhasil, skor 1-1 membuat mereka kalah agregat 1-2 dari Villarreal, yang sukses meraih kemenangan 1-0 di leg pertama lalu.
Sementara itu, Chelsea juga tampil luar biasa di Santiago Bernabeu. Bersua Real Madrid, mereka tidak gentar kendati sudah kalah 1-3 di kandang. Mereka tampil spartan sepanjang laga dengan catatan 28 tembakan dan penguasaan bola 57 persen.
Tiga gol mereka cetak di laga ini lewat Mason Mount, Antonio Ruediger, dan Timo Werner. Satu gol sempat dicetak Marcos Alonso, tetapi dianulir wasit. Sialnya, saat situasi sudah enak, mereka membiarkan Madrid bangkit di 10 menit akhir.
Alhasil, Rodrygo sukses mencetak gol di menit 80. Skor 1-3 sempat bertahan sampai laga tuntas, membawa laga pada babak tambahan waktu 2x15 menit. Di babak inilah, Madrid menentukan nasib lewat gol Karim Benzema.
Madrid memang kalah 2-3 dari Chelsea di laga ini, tetapi mereka dipastikan lolos usai unggul agregat 5-4 atas Chelsea.
Dengan hasil ini, dipastikan dua tim Spanyol menduduki tempat di semifinal, yaitu Madrid dan Villarreal. Setelah musim 2005/06, Villarreal akhirnya kembali merasakan tembus babak semifinal Liga Champions.
Sedangkan bagi Chelsea, mereka gagal mengulangi torehan musim lalu kala tembus babak semifinal Liga Champions. Pun dengan Bayern Muenchen, yang harus terhenti lagi di babak perempat final dua musim berturut-turut.