Head to Head Argentina Vs Kroasia: Ketat!

Jakarta, IDN Times - Duel antara Argentina versus Kroasia di Lusail Stadium dalam semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB diprediksi bakal berjalan seru. Itu karena riwayat pertemuan kedua tim yang masih sama kuat.
Secara head to head, kedua tim tidak ada yang dominan. Mereka saling mengalahkan satu sama lain. Rapor ini membuktikan, duel dini hari nanti bisa saja berakhir secara dramatis.
Sebelum menyaksikan ketatnya duel tersebut, ada baiknya mengintip riwayat pertemuan kedua tim. Melansir dari Soccerway, berikut IDN Times sajikan untuk kamu.
1. Aroma balas dendam begitu kental

Laga ini menjadi pertemuan keenam bagi Argentina dan Kroasia dengan tiga di antaranya terjadi di ajang Piala Dunia. Mereka berbagi dua kemenangan dan sekali hasil imbang.
Pertemuan terakhir mereka juga terjadi di ajang paling prestisius ini. Kala itu, Argentina keok dengan telak, 0-3. Gol-gol kemenangan Kroasia dicetak Ante Rebic, Luka Modric, dan Ivan Rakitic.
Makanya, ini menjadi momentum bagus untuk Argentina membalaskan dendamnya. Hanya saja, mereka harus menembus kokohnya tembok pertahanan Kroasia berada di bawah komando Josko Gvardiol.
2. Alarm bahaya buat Argentina

Hanya saja, Argentina agaknya perlu lebih waspada saat menjalankan misi balas dendam tersebut. Sebab, Kroasia selalu mampu mencetak tiga gol ketika mengalahkan mereka.
Apalagi, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic sudah sesumbar anak-anak asuhnya bakal menebar teror. Arsitek 56 tahun itu mengaku telah mengintip adanya lubang di pertahanan Albiceleste yang bisa dieksploitasi.
"Mereka terlihat rentan, karena dipaksa Belanda untuk adu penalti meski sudah unggul 2-0," kata Dalic melansir Al Arabiya.
3. Reuni El Clasico Messi vs Modric

Duel ini juga menjadi panggung bagi Lionel Messi dan Luka Modric untuk beradu kesaktian. Magis mereka menjadi yang paling dinanti karena selalu memberikan warna yang berbeda bagi masing-masing tim.
Modric ternyata lebih aktif ketimbang La Pulga dalam gelaran Piala Dunia 2022 sejauh ini. Modric mencatat 472 sentuhan, ketimbang Messi yang hanya 370. Dia juga melepaskan 373 operan dan 28 umpan silang, yang jumlahnya lebih banyak dari La Pulga.
Meski begitu, Messi unggul jauh jika berbicara produktivitas. Megabintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut telah membukukan empat gol dan dua assist ketimbang Modric belum sama sekali.
Pemilik tujuh Ballon d'Or tersebut juga begitu vokal di lini serang Argentina. Dia telah melepaskan 16 umpan kunci. Sedangkan, Modric hanya membuat empat kali, karena lebih berperan sebagai gelandang box to box.