Hubungan Barcelona dan Real Madrid Memanas Jelang El Clasico

15 Mar 2023, 16:31 WIB

Pemain Barcelona, Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski. (barcablaugranes.com)

Jakarta, IDN Times - Tensi jelang El Clasico sudah memanas. Hubungan Barcelona dan Real Madrid jelang duel di akhir pekan nanti, mendadak memburuk karena meledaknya El Caso Negreira.

Kasus yang membuat Barcelona terseret dalam pusaran korupsi itu, ternyata direspons oleh Madrid. Munculnya tudingan dari Kejaksaan Spanyol atas dugaan suap wasit yang dilakukan Barcelona, membuat manajemen Los Blancos bergerak.

Sepanjang akhir pekan lalu, mereka menggelar rapat darurat membahas kasus ini. Kemudian, Madrid membuka kemungkinan bisa meramaikan kasus ini dengan status penuntut.

1. Barcelona marah dengan kebijakan Madrid

para pemain Barcelona menyapa fans (twitter.com/mterstegen1)

Mundo Deportivo melansir, kebijakan Madrid didengar oleh Barcelona. Ujungnya, manajemen Barcelona marah.

Hingga akhirnya, tradisi makan siang bersama antara kedua Presiden klub yang biasanya digelar sebelum El Clasico, harus dibatalkan.

2. Sebenarnya, hubungan Barcelona dan Madrid itu mesra

twitter/FCBarcelona

Meski persaingan keduanya begitu sengit di atas lapangan, pada dasarnya manajemen Barcelona dan Madrid begitu mesra. Mereka kerap bekerja sama dan tradisi makan siang bareng selalu dilakukan setiap musimnya.

Pun, masing-masing dari mereka duduk bareng di Royal Box Camp Nou atau Santiago Bernabeu ketika El Clasico berlangsung. Apalagi jika bicara hubungan antara Joan Laporta dan Florentino Perez, karena mereka punya ikatan yang erat serta mengakar.

3. Barcelona harus hadapi berbagai masalah

selebrasi gol Frank Kessie ke gawang Viktoria Plzen (uefa.com)

Barcelona memang sedang jadi sorotan. Krisis keuangan belum teratasi, mereka kini menghadapi kasus lain, yakni tudingan suap dan korupsi usai menggunakan jasa konsultan wasit.

El Barca diduga telah bertindak curang dengan menyewa konsultan yang dimiliki mantan Vice President Komite Wasit Spanyol, Jose Negreira. Mereka menyewa jasa perusahaan Negreira demi memberikan edukasi ke pemain bagaimana cara menghadapi wasit di atas lapangan.

Tapi, ada dugaan kalau tindakan Barcelona mencederai integritas pertandingan dan sering dibantu wasit.