Dinyatakan Bersalah, PSSI: Hidayat Menawarkan Uang Kepada Madura FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan mantan anggota komite eksekutif (Exco) Hidayat terbukti bersalah dalam kasus suap.
Keputusan ini diambil dalam sidang Komisi Disiplin PSSI yang digelar pada 1-2 Desember 2018 namun baru diumumkan hari ini.
1. Hidayat menawarkan sejumlah uang kepada Madura FC
Dalam sidang tersebut terungkap jika Hidayat menawarkan sejumlah uang kepada klub Liga 2, Madura FC. Namun tak disebutkan berapa jumlah uang yang ditawarkan Hidayat.
Baca Juga: Ratu Tisha: Pengaturan Skor akan Ditindak Sesuai Aturan PSSI
2. PSSI menjatuhkan sanksi kepada Hidayat
Editor’s picks
Selain dinyatakan bersalah, Hidayat juga dikenai sederet sanksi, yakni larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama tiga tahun.
Hidayat juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp150 juta. Ia juga tidak diperbolehkan memasuki stadion sepak bola selama dua tahun.
3. Hidayat mengundurkan diri
Hidayat sendiri telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota Exco pada Senin kemarin. Meski begitu ia membantah terlibat pengaturan skor. "Saya bukan mafia dan pengatur skor," katanya.
4. Berawal dari keluhan Manajer Madura FC
Kasus ini terungkap ketika Manajer Madura FC, Januar Herwanto, mengatakan dirinya dihubungi salah satu Exco PSSI, yakni Hidayat. Dalam pembicaraan tersebut, Januar mengatakan dirinya diminta agar Madura United mengalah dari PSS Sleman yang saat itu akan bertanding di babak delapan besar.
Baca Juga: Pengaturan Skor: Ini Kesaksian Pelatih Bhayangkara FC dan PSM Makassar