Tampil Imbang Kontra Bhayangkara FC, Indra akan Lakukan Perbaikan
IDN Times/Isidorus Rio Turangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku cukup puas walau anak asuhnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu (6/2). Ia menilai hasil dalam laga ini merupakan suatu pembelajaran awal bagi timnya yang baru pertama kali menggelar try out.
Indra mengungkapkan, para penggawa yang ia turunkan baik di tim yang tampil di babak pertama maupun yang masuk pada babak kedua bisa mengikuti taktik yang diinginkan oleh Indra. Hanya, tetap saja masih ada yang harus diperbaiki olehnya setelah melihat penampilan anak asuhnya.
"Baik dari tim satu dan kedua ada kekurangan dan kelebihannya. Jadi sama-sama keduanya ada plus dan minus. Intinya ada berapa hal yang harus kita perbaiki baik itu di grup taktikal, individual taktikal, dan tim taktikal," kata Indra dalam sesi konferensi pers.
1. Indra sebut anak asuhnya perlihatkan cara bermain yang baik
IDN Times/Ilyas Listianto MujibIa juga memuji pertandingan yang disuguhkan kedua tim berjalan cukup menarik. Terlebih anak asuhnya memperlihatkan cara bermain yang baik, hal itu bisa dilihat dari bagaimana cara pemain bertahan, bagaimana menyerang, serta transisi. Namun, kata Indra, tetap saja hal itu tetap harus dibenahi agar lebih maksimal.
Baca Juga: Tertinggal Dua Gol, Bhayangkara FC Paksa Timnas U-22 Bermain Imbang
2. Indra bandingkan cara bermain tim pertama dan kedua
Twitter/@indra_sjafriJika dibandingkan, tim yang Indra mainkan sejak babak pertama dimulai lebih mengandalkan ball position. Sedangkan pada babak kedua Indra mengubah taktik dengan bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik. Walhasil mereka berhasil melesakkan dua gol lewat aksi Andi Setyo (58') dan Gian Zola (62').
Editor’s picks
"Tim kedua kita minta bermain counter attack, tapi transisinya lambat, jadi begitu dia main deep defending dia tunggu dan dia counter itu dan dia buildup dan itu enggak ada. Kalau kita di deep defending konvensional harus cepat," ujar pelatih asal Padang tersebut.
3. Tim pertama tampil lebih mengandalkan penguasaan bola dan lebih progresif
Twitter/@indra_sjafriHal itu jauh berbeda dengan tim yang ditampilkan pada babak pertama, Indra menilai, tim pertama bermain lebih rapi karena mengandalkan penguasaan bola dan lebih progresif.
Ia juga memberikan catatan untuk tim yang tampil pada babak kedua. Di mana saat timnya sudah memulai bulid up serangan, pemain malah melakukan backpass kepada kiper, hal itu dikatakan indra cukup konyol.
"Kalau menurut saya kenapa begitu, bola kan dikembalikan ke kiper, dan kiper kehilangan satu senjata, yaitu tangan yang enggak bisa digunakan," bebernya.
4. Indra akan perbaiki timnya sebelum tampil di laga uji coba kedua lawan Arema
PSSI.orgHal itu lah yang mempersulit tim dalam permainan. Harusnya para penggawanya bisa tampil lebih progresif menyerang dan keluar dari tekanan. Apalagi, tim kedua tampil kurang smooth dari segi tekanan.
Oleh sebab itu, dirinya berjanji untuk segera memperbaiki kekurangan timnya. "Saya bilang ya kita akan coba lagi nanti tanggal 10, ini akan lebih baik saya yakin kita sudah melihat Apa yang harus kita perbaiki," kata Indra.
Baca Juga: Tanpa Egy dan Ezra, Apa yang Akan Dilakukan Indra Sjafri?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
