Jurnalis Ini Buka Rahasia Messi Nekat Pergi ke Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jurnalis asal Argentina, Pablo Giralt, membela Lionel Messi yang dianggap melakukan tindakan indisipliner usai pergi ke Arab Saudi. Dia meyakini hal itu karena tahu alasan La Pulga meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) yang tengah terpuruk.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Messi berlibur ke Arab Saudi demi menjalankan tugas sebagai duta pariwisata. Sebenarnya, Messi sudah sempat memberitahu soal tugas ini kepada manajemen PSG sejak beberapa waktu lalu.
"Messi memiliki komitmen dengan agen pariwisata Arab Saudi. [Sebelumnya] Perjalanan Messi sempat tertunda dua kali. Dia tak jadi berangkat karena kekalahan PSG saat itu,” cuit Giralt dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (3/5/2023).
1. Kesempatan ketiga untuk Mess datangi
Setelah sempat tertunda, Messi kemudian memiliki rencanan ketiga untuk berangkat ke Arab Saudi. Dia pun sudah melakukan diskusi dengan PSG dan mendapatkan jatah libur dua hari usai bertanding bersama Les Parisiens
Jadi, kepergiannya bukan mendadak dan sudah diberikan dua hari libur oleh manajemen PSG usai laga melawan Lorient. Namun, karena PSG keok, 1-3, perjanjian itu dibatalkan manajemen dan pelatih Christophe Galtier. Di sisi lain, Messi tak peduli dan lebih memilih menjalankan tugasnya.
“Itu adalah kesempatan ketiga dan terakhir yang dia miliki karena suhu tinggi yang datang di wilayah tersebut. Itu sudah dijadwalkan. Kesalahpahaman itu seharusnya tidak menjadi pemicu dalam hubungan Messi dan PSG,” kata Giralt.
2. Messi sudah tak kerasan di PSG
Editor’s picks
Lionel Messi dijatuhi sanksi denda oleh manajemen Paris Saint-Germain. Penyebabnya, Messi cabut untuk liburan tanpa seizin manajemen PSG.
RMC Sport melansir, sanksi buat Messi berupa pembekuan dari skuad selama dua pekan. Tak cuma itu, Messi juga tak digaji selama periode sanksi.
Dengan sikap seperti ini, ada anggapan kalau Messi memang sudah tak peduli dengan PSG. Messi juga dianggap mencari masalah dengan PSG karena kontraknya juga segera habis di musim panas 2023 mendatang.
Fakta menariknya adalah, PSG merupakan tim pertama yang berani menghukum Messi. Sebelumnya, selama membela Barcelona, posisi Messi begitu istimewa dan tak tersentuh.
3. Kans Barcelona pulangkan Messi membesar
Apa yang terjadi dengan Messi juga menjadi keuntungan buat Barcelona. Mereka diyakini kian kuat posisinya untuk memulangkan peraih tujuh Ballon d'Or tersebut.
Namun, kepulangan Messi ke Camp Nou juga tergantung pada lampu hijau dari LaLiga. Mereka harus memeriksa terlebih dulu kondisi keuangan Barcelona agar tak melanggar aturan Financial Fair Play yang ditetapkan.
Baca Juga: Lionel Messi Kena Sanksi PSG Gegara Cabut ke Arab Saudi