Kalah Tipis dari Sheffield, Garuda Select Tetap Tuai Pujian dari Lawan

Laga ini sejatinya diwarnai 2 kartu merah untuk 2 pemain

Jakarta, IDN Times Garuda Select kembali melakoni laga sengit di Inggris tatkala berjumpa Sheffield United U-18, Rabu (12/2). Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Birmingham County FA, Ray Hall Lane, Birmingham, berakhir dengan kemenangan tipis 2-3 untuk sang lawan.

Pertandingan itu sendiri berjalan cukup seimbang lantaran kedua tim silih berganti melancarkan serangan dan membuat peluang di depan gawang lawan. Gol demi gol yang tercipta pun mayoritas berjarak kurang dari lima menit. Namun, satu insiden sempat mengawali babak kedua, tepat sebelum Garuda Select dan Sheffield United U-18 saling berbalas gol.

1. Diwarnai kartu merah, Garuda Select belajar pengalaman baru

Kalah Tipis dari Sheffield, Garuda Select Tetap Tuai Pujian dari LawanAksi Garuda Select Melawan Sheffield United (Dok. Mola TV)

Di menit ke-51, Brylian Aldama sempat terlibat kontak fisik dengan salah seorang pemain lawan, Connor Blunt. Intensitas benturan yang cukup tinggi konon memancing keributan antar kedua pemain, yang kemudian melibatkan anggota tim dari kedua kubu. Panasnya tensi yang terjadi saat itu berujung hadiah kartu merah untuk Brylian dan Blunt.

Insiden tersebut sontak jadi pelajaran tersendiri bagi skuad asuhan Dennis Wise dan Des Walker. Melawan pemain yang dari sisi usia dan pengalaman lebih matang, Garuda Select tetap mampu tampil apik dan memberi perlawanan hingga mengimbangi lawan dari perspektif permainan. Namun, tambahan pelajaran penting yang didapat kali ini adalah dalam hal respek dan manajemen emosi.

Baca Juga: Kalah Tipis dari Sheffield, Garuda Select Dapat Pelajaran Berharga

2. Kakang sebut respek penting bagi lawan dan wasit

Kalah Tipis dari Sheffield, Garuda Select Tetap Tuai Pujian dari LawanAksi Garuda Select Melawan Sheffield United (Dok. Mola TV)

Sebagai sebuah tim, wajar jika para pemain secara spontan membela Brylian. Yang patut dihindari adalah meluapkan emosi dengan cara yang salah. Dari insiden di pertandingan tersebut, Kakang Rudianto, misalnya, bisa belajar bagaimana untuk tetap mengendalikan emosi agar mampu menjaga sikap. Dan yang tak kalah penting, tetap menaruh rasa hormat alias respek pada lawan dan pengadil di lapangan.

Hal itu diakui Kakang, yang dalam insiden tersebut tampak mengambil peran cukup besar. Bek asal Cianjur itu mengaku banyak belajar soal respek pada lawan dan mencoba untuk menahan diri dari tindakan tidak terpuji di atas lapangan.

"Saya tidak pernah punya niat untuk bertindak kasar pada lawan. Pada kenyataannya, saya tidak melakukannya. Pertandingan secara umum berlangsung terbuka. Kami saling support selama pertandingan. Semoga kami bisa memperbaiki penampilan di pertandingan selanjutnya," ujar Kakang kepada Mola TV.

3. Pujian untuk Garuda Select dari pelatih Sheffield

Kalah Tipis dari Sheffield, Garuda Select Tetap Tuai Pujian dari LawanKakang Rudianto dan Dodi Irawan berbincang saat latihan jelaang duel melawan Sheffield United U-18. Dok. Mola TV

Hal positif juga dilontarkan pelatih Sheffield United U-18, Derek Geary, khususnya terkait respek. Melalui komentarnya, ia memberikan teladan bagaimana menaruh rasa hormat pada lawan.

"Kredit untuk Garuda Select karena mereka mampu memberi tekanan bagi kami, terutama di babak kedua. Pertandingan secara keseluruhan berlangsung kompetitif. Saya melihat banyak kualitas di tim Garuda Select. Semoga kita bisa bertanding lagi suatu saat nanti," tutur Geary.

Selain perihal teknis, sejatinya banyak hal yang bisa dipelajari para pemain selama mengikuti rangkaian program dan pertandingan, termasuk soal respek dan manajemen emosi. Di sisa bulan Februari ini, Kakang dan kawan-kawan akan menghadapi dua laga uji coba yakni menghadapi Huddersfield U-18 (18/2) dan Preston North End U-18 (25/2).

 

Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select.

Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: ​https://mola.tv/categories/gs-cat

Baca Juga: Tantang Sheffield United, Duo Stopper Garuda Select Kembali Bermain!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya