Jurgen Klopp Jadi Manager Terbaik, Sir Alex Ferguson: Dia Fantastis!
instagram/liverpoolfc
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp dinobatkan sebagai manajer terbaik 2019/2020 versi Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA) dan berhak memboyong The Sir Alex Ferguson Trophy. Dia mengalahkan para pesaing lainnya seperti pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa dan Gareth Ainsworth dari Wycombe.
Menariknya, penghargaan individu tersebut diumumkan langsung oleh manajer legendaris dan paling sukses di Premier League, eks Manchester United, Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu pun memberikan pujian atas pencapaian yang bisa ditorehkan Klopp bersama The Reds.
"Jurgen [Klopp], sangat fantastis. Kita berbicara tentang Leeds yang menghabiskan 16 tahun untuk bisa kembali ke Premier League, tapi Liverpool berhasil meraih prestasi setelah 30 tahun lalu trofi bergengsi bisa dimenangkan, itu luar biasa," kata Ferguson dikutip Sky Sports.
1. Jurgen Klopp dianggap Sir Alex Ferguson sebagai manajer yang hebat
manchestereveningnews.co.ukFerguson menilai jika Jurgen Klopp memang sangat pantas meraih penghargaan tersebut. Menurut dia, mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut bisa meningkatkan kinerja tim, dan kepribadiannya membangun serta berjalan dalam membangun filosofi membuatnya sangat luar biasa.
"Aku akan memaafkanmu karena membangunkanku jam 03.30 pagi [waktu setempat] untuk memberitahuku kamu telah memenangkan liga! Terima kasih. Namun bagaimana pun, kamu benar-benar pantas mendapatkannya. Bagus sekali," ujar Ferguson sambil berkelakar.
Baca Juga: Adam Lallana Tak Lagi Bersama Liverpool, Klopp: Dia Sudah Melegenda
2. Klopp tak menyangka bisa mendapatkan trofi atas nama Ferguson
Editor’s picks
skysports.comSementara itu, Jurgen Klopp menyatakan kebahagiaannya mendapatkan gelar individu untuk pelatih yang cukup bergengsi di kompetisi Inggris. Dia tak membayangkan menerima trofi bertuliskan nama Sir Alex Ferguson, bekas pelatih klub yang jadi bebuyutan Liverpool.
"Saya benar-benar senang mendapatkan piala yang luar biasa ini. Saya melihat pelatih sebelumnya pantas meraih gelar, beberapa nama di Liverpool yang sangat besar dan terlibat dalam meraih prestasi bersama Liverpool, seperti Bill Shankly, saya pikir, Bob Paisley, Joe Fagan dan Kenny [Dalglish] yang namanya tampaknya ada di seluruh trofi. Brendan [Rodgers] juga layak memenangkannya, " bebernya.
"Tetapi nama piala ini adalah Sir Alex Feguson dan saya tahu itu tidak 100 persen sesuai dengan landasan Liverpool, tetapi saya mengaguminya, tidak untuk mengatakan saya mencintainya," lanjut dia.
3. Pelatih Liverpool kenang kembali pertemuan pertamanya dengan Ferguson
thestatesman.comDia pun kembali mengingat pertemuan pertamanya dengan Ferguson. Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan jika Ferguson adalah manajer Inggris pertama yang berhasil ditemuinya.
"Dia adalah manajer Inggris pertama yang saya temui dan kami sarapan bersama. Saya tidak yakin apakah dia mengingatnya tetapi saya masih mengingatnya karena pada saat ini bagi saya seperti bertemu paus jika Anda mau. Itu benar-benar hebat dan dari saat pertama bersua, kita benar-benar banyak kesamaan," tukas dia.
Lebih jauh, trofi tersebut dianggap oleh Jurgen Klopp bukan merupakan kerja kerasnya sendiri. Sebab, tanpa dukungan para suporter, manajemen, sampai pemain pun layak mendapatkan penghargaan semacam itu. Dia mengakui jika Liverpool punya banyak orang hebat di sana.
Baca Juga: CAS Kabulkan Banding Man City, Klopp: Bukan Hari Baik Buat Sepak Bola
Berita Terkini Lainnya
