MU Hentikan Kerja Sama dengan Maskapai Rusia Gara-gara Perang

UEFA resmi membatalkan laga final Liga Champions di Rusia

Jakarta, IDN Times - Manchester United ikut memberikan sikap atas ketidaksetujuan terhadap invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Mereka melakukan protes tersebut dengan memutus kerja sama dengan maskapai kenamaan negara tersebut bernama Rusia Aeroflot.

Ukraina memang tengah mendapatkan serangan dari Rusia sejak Kamis (24/2/2022). Perang Rusia-Ukraina itu pun mulai dirasakan dampaknya dan membuat keamanan masyarakat banyak kian terancam.

“Menyoal kejadian di Ukraina, kami sudah menghentikan kerja sama dengan Aeroflot. Kami sama-sama merasakan kekhawatiran, sama seperti fans di seluruh dunia. Kami ikut bersimpati kepada yang terdampak,” tulis pernyataan resmi MU.

1. MU sudah 9 tahun berkerja sama dengan Aeroflot

MU Hentikan Kerja Sama dengan Maskapai Rusia Gara-gara PerangRonaldo mencetak brace dalam debut keduanya di MU, tapi siapa sangka ia sempat gugup di awal pertandingan. (Twitter/@ManUtd).

MU berani mengambil sikap dengan menghentikan kontrak lebih cepat dari sisa kontrak bersama Aeroflot yang habis pada akhir musim ini. Ini merupakan sikap tegas yang dilakukan MU atas invasi yang dilakukan Rusia. Padahal, sudah sembilan tahun  bekerja sama dengan setan Merah. 

Tak hanya diputus kerja sama oleh MU, Aeroflot juga terkena imbas dari kebijakan pemerintahnya yang berperang dengan Ukraina. Mereka kini tak bisa hilir mudik sembarangan di atas udara wilayah Eropa. Mereka bahkan sudah di blacklist di kawasan Inggris.

Baca Juga: Chelsea Kian Suram Usai Roman Abramovich Mundur

2. FC Schalke mencopot nama Gazpom dari jersey-nya

MU Hentikan Kerja Sama dengan Maskapai Rusia Gara-gara Perangschalke04.de

MU mengikuti jejak dua klub Bundesliga menunjukkan protes terhadap invasi Rusia salah satunya adalah FC Schalke 04. Mereka resmi mencopot nama Gazprom, yakni perusahaan energi multinasional terbesar di Eropa, dari jersey yang digunakan di kompetisi kasta kedua musim ini.

Mereka akhirnya memutuskan kerja sama yang sudah sejak 2007 terjalin. Schalke tak mau dianggap terlibat atau mendukung negara yang tengah melakukan invasi ke Ukraina.

3. UEFA pindahkan venue final Liga Champions dari Rusia ke Prancis

MU Hentikan Kerja Sama dengan Maskapai Rusia Gara-gara Peranguefa.com

Sebelumnya, konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) resmi batal menggelar pertandingan final Liga Champions di Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia. Keputusan ini diambil dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) UEFA yang digelar pada Jumat (25/2/2022).

"Komite Eksekutif UEFA hari ini mengadakan pertemuan luar biasa menyusul eskalasi situasi keamanan di Eropa. Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions Pria UEFA 2021/22 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis. Pertandingan akan dimainkan seperti yang dijadwalkan," tulis pernyataan resmi UEFA.

Tak hanya itu, perang tersebut juga berdampak besar terhadap klub-klub Rusia dan Ukraina. Dapat dipastikan, klub dari negara konflik itu dipastikan hanya bisa mentas di venue netral selama mentas di kompetisi yang ada di bawah naungan UEFA.

Baca Juga: [BREAKING] Resmi! UEFA Pindahkan Venue Final Liga Champions ke Paris

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya