MU Torehkan Catatan Istimewa Jelang Periode Neraka

MU sudah tak terkalahkan di 25 laga tandangnya

Jakarta, IDN Times - Manchester United berhasil meraih kemenangan atas Aston Villa di The Villa Park, Minggu (9/5/2021). Beberapa catatan istimewa pun mampu ditorehkan skuat Setan Merah.

Dalam duel ini, MU mampu melakukan comeback gemilang. Tertinggal satu gol lewat Bertrand Traore (24') di babak pertama, MU mengamuk usai turun minum.

Bruno Fernandes mampu menyamakan kedudukan lewat titik putih (52'). Setelah itu, MU bisa membalikkan keadaan lewat gol yang diciptakan Mason Greenwood (56') dan Edinson Cavani (87').

Baca Juga: Manchester United Menang, Mason Greenwood Cetak Rekor Gemilang

1. Dua catatan apik Manchester United musim ini

MU Torehkan Catatan Istimewa Jelang Periode NerakaHarry Maguire mendapatkan tekel keras dari pemain Aston Villa. (telegraph.co.uk).

MU mampu meraih memenangkan 10 laga di Premier League setelah kebobolan lebih dulu musim ini. Torehan tersebut merupakan sebuah rekor tim dalam satu musim sepanjang sejarah kompetisi. Marcus Rashford dan kolega layak disebut raja comeback karena bisa mengumpulkan 31 poin usai tertinggal lebih dulu.

Raihan poin MU saat melakukan comeback hanya kalah dari Newcastle United yang mampu mencuri 34 poin dalam kondisi tertinggal dulu. Rekor tersebut diraih Newcastle saat Premier League edisi 2001/02.

Setan Merah juga berhasil melewati 25 laga tanpa kekalahan saat tampil di luar Old Trafford. Catatan itu hanya kalah dari Arsenal yang lebih baik, yakni tak terkalahkan di laga tandang sebanyak 27 kali.

2. Modal positif buat MU

MU Torehkan Catatan Istimewa Jelang Periode NerakaTwitter.com/ManUnitedZone_

Menciptakan rekor bagus, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut kemenangan atas Aston Villa memberikan dampak positif bagi timnya. Menurut dia, para pemain mampu menunjukkan karakter dan kerja keras di lapangan demi meraih hasil terbaik.

"Hasil ini sangat bagus dan membutuhkan sedikit tekanan untuk mendapatkannya. Mengingat ada dua laga berikutnya melawan tim yang levelnya sangat baik, jadi torehan ini terbilang positif," ujar Solskjaer dilansir BBC.

"Musim yang panjang, tapi torehan ini menunjukkan karakter, ketahanan, keyakinan, dan kebugaran tim," lanjut dia.

3. Ditunggu laga berat di akhir musim

MU Torehkan Catatan Istimewa Jelang Periode NerakaPemain Manchester United Bruno Fernandes mereyakan gol pertama pada laga Liga Inggris melawan Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence Griffiths

Lebih jauh, catatan tersebut memberikan suntikan moral bagi MU di sisa laga musim ini. Maklum, mereka ditunggu pekan berat dan padat, karena harus bersua dengan Leicester City pada 12 Mei 2021, dan Liverpool dua hari setelahnya. Mereka cuma dapat istirahat selama empat hari, untuk selanjutnya bentrok dengan Fulham (19 Mei), Wolves (23 Mei) dan Villarreal di final Liga Europa (27 Mei).

Ini jadi perjalanan sulit buat MU pada akhir musim. Di atas kertas, jadwal ini sedikit tidak ideal, karena pemain hanya beristirahat dua hari saja dalam melewati tiga pertandingan di Premier League. Solskjaer bahkan sempat merasa pesimistis, lantaran timnya dihadapkan kondisi semacam itu.

"Secara fisik, tak mungkin bagi para pemain. Kami tak dilayani cukup baik. Kami butuh semua pemain  (di sisa kompetisi musim ini). Ini jadi sebuah perubahan arah yang mengejutkan, tetapi kami harus siap," kata Solskjaer dikutip BT Sport.

Solskjaer dipaksa memutar otak mencari taktik paling cocok buat timnya menjalani jadwal padat. Dia mau tak mau harus melakukan rotasi dan mengorbankan beberapa laga dengan menurunkan pemain lapis kedua, hal itu agar memberikan istirahat yang cukup kepada pemain utama, sebelum MU menghadapi laga penting di final Liga Europa melawan Villarreal.

Baca Juga: Protes Anti-Glazer Fans Manchester United Bisa Sampai Luar Negeri

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya