Pelatih PSM Ungkap Sulitnya Cetak Gol ke Gawang Arema

PSM cetak skor 1-1 melawan Arema di pekan pertama Liga 1

Jakarta, IDN Tiomes - Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengungkapkan kesulitan anak asuhnya mencetak gol saat berhadapan dengan Arema FC. Ia menilai, keunggulan satu pemain membuat skuad Juku Eja justru kesulitan membongkar pertahanan Arema dalam laga ini.

Pertandingan antara PSM dan Arema sendiri berjalan alot dan menegangkan. Sempat diwarnai satu kartu merah, kedua tim pun harus puas bermain imbang 1-1 dalam duel yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021).

“Sebetulnya kami membuat peluang cukup banyak, laga ini pun sebetulnya berjalan cukup baik. Sebetulnya saya lebih suka bermain 11 melawan 11 daripada 10 lawan 11, karena lawan lebih berhati-hati (bermain lebih bertahan) saat mereka bermain dengan 10 pemain,” kata Milo dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

1. Arema bermain disiplin dan baik dalam bertahan

Pelatih PSM Ungkap Sulitnya Cetak Gol ke Gawang AremaPSM bermain imbang 1-1 melawan Arema FC dalam duel pekan pertama Liga 1 2021/2022. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya/rwa).

Milo pun menilai, para pemainnya sudah tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Buktinya, beberapa peluang berhasil diciptakan para pemain dalam duel tersebut, termasuk di babak pertama dan kedua. Sayang, PSM harus kebobolan akibat kecolongan gol penalti dari Arema.

“Kami kemasukan bola karena organisasi bermain yang kurang baik. Setelah itu, kami mencetak gol luar bias melalui build up serangan. Atas hasil ini, saya ucapkan selamat kepada Arema yang bermain cukup baik dan disiplin dalam bertahan, padahal kami dapat banyak peluang,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] PSM Dipaksa Bermain Imbang Lawan Arema dengan Skor 1-1

2. Banyak peluang tak bisa dimanfaatkan pemain PSM akibat terburu-buru

Pelatih PSM Ungkap Sulitnya Cetak Gol ke Gawang AremaDua pemain PSM Makassar, Leo Guntara (kedua dari kiri) dan Wiljan Pluim (kedua dari kanan) dalam pertandingan leg pertama babak play-off AFC Cup 2020, Lalenok United vs PSM Makassar, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Rabu (22/1). PSM berhasil menang dengan skor 1-4. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Milo sebetulnya sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih melebar melalui sayap. Hal itu dilakukan agar Arema tak bermain terlalu rapat di pertandingan tersebut.

Usaha itu sempat membuahkan perubahan, karena mereka mampu menekan Arema terus-menerus.Hanya saja, para pemain PSM gagal mengkonversi beberapa peluang emas yang berpotensi menjadi gol.

Ia merasa, pemain sedikit terburu-buru untuk memburu kemenangan, sehingga mereka acap kali meraih kegagalan walau sudah menekan pertahanan Arema. 

“Namun, usai itu (mencetak gol), kami berusaha mencari kemenangan sampai pemain terlalu memaksakan untuk mencetak gol, Mereka jadi lebih tegang, dan tergesa-gesa dalam bermain. Peluang banyak diciptakan, hanya saja masih belum dimaksimalkan jadi gol,” ungkapnya.

3. Milo puji kiper Arema yang bermain bagus

Milo menilai, kesulitan PSM lainnya disebabkan begitu baiknya performa yang ditunjukkan kiper Arema, Adilson Maringa. Ia cukup banyak mematahkan peluang-peluang yang diciptakan Anco Jansen dan kolega sepanjang pertandingan. Walhasil, ia menilai kiper asing tersebut sebagai man of the match dalam laga malam ini.

Selanjutnya, Milomir Seslija berusaha memperbaiki beberapa kekurangan timnya yang terlihat dalam duel pertamanya di Liga 1 2021/2022. Ia berjani PSM bakal tampil lebih baik lagi pada pekan kedua saat berhadapan dengan Madura United yang punya potensi merepotkan.

Baca Juga: PSM Makassar Vs Arema FC, 5 Fakta Duel Juku Eja Kontra Singo Edan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya