PSSI Rencanakan Pekan Ketiga Liga 1 Digelar di Bandung

Bandung termasuk zona yang dinilai aman gelar pertandingan

Jakarta, IDN Times - Kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah berjalan dua pekan. Pertandingan yang dilangsungkan di tiga lokasi seperti, Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor, bisa berjalan dengan lancar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Usai menggelar pertandingan di empat lokasi itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pun, sudah memikirkan lokasi-lokasi lainnya Jawa barat untuk dijadikan venue pertandingan. Mereka bahkan sudah merencanakan pekan ketiga Liga 1 digelar di Bandung. 

Hal itu dilakukan karena Bandung sendiri memang sudah masuk rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar pertandingan pada seri pertama ini. 

Baca Juga: PSSI Siap Gelar Liga 2 pada September 2021

1. Ketum PSSI ungkap alasan kenapa pekan ketiga Liga 1 digelar di Bandung

PSSI Rencanakan Pekan Ketiga Liga 1 Digelar di BandungMenpora, Zainudin Amali dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan saat melakukan sidak dalam gelaran Liga 1 2021/2022. (IDN Times/Sandi Firdaus).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pertandingan pekan ketiga memang  bakal bergeser ke beberapa kota lainnya, termasuk Kota kembang. Selain karena masuk rencana, wilayah tersebut bisa juga dalam laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah masuk zona aman untuk menggelar laga.

“Pada minggu kedua ini permainna masih di wilayah Jabodetabek, tapi kami konsepkan minggu depan insyallah akan bergeser ke wilayah Bandung, Jalak Harupat,” ujar Iwan kepada awak media.

“Sesuai rekomendasi dari Satgas COVID-19, karena zona hijau sebagian besar berada di  sekita Jabodetabek, Bandung Raya, dan sekitarnya,” lanjut dia.

2. PT LIB gelar Liga 1 2021/2022 dengan sistem bubble

PSSI Rencanakan Pekan Ketiga Liga 1 Digelar di BandungDirektur Operasional PT LIB Sudjarno. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sebelumnya, PT LIB sudah memastikan jika Liga 1 musim ini akan menggunakan sistem bubble, sesuai dengan rencana awal. Mereka meniru kompetisi Indonesian Basketball League yang digelar di tengah pandemik COVID-19 dengan sistem serupa.

"Format kompetisi ini, kami masih menggunakan sistem seri. Masih sama nantinya akan ada seri pertama hingga enam. Kami juga tetap menggunakan tiga klaster yang dirancang sesuai rencana awal. Kemudian, setiap serinya nanti akan ada jeda," kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno beberapa waktu lalu.

Pada seri pertama, PT LIB memilih Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk menggelar pertandingan yang dibagi dalam enam pekan. Selanjutnya, mereka baru bakal mengumumkan lagi kelanjutan pertandingan seri kedua usai mendapatkan kepastian dan rekomendasi tempat untuk menggelar laga.

Baca Juga: PT LIB Harap Jadwal Liga 1 2021/22 Normal Lagi Pekan Depan

3. Menpora puji penerapan prokes ketat di Liga 1

PSSI Rencanakan Pekan Ketiga Liga 1 Digelar di BandungStriker Arema FC, Carlos Fortes saat berusaha melewati pemain belakang Bhayangkara FC. Dok/Arema FC

Pertandingan Liga 1 yang sudah berjalan dua pekan ini memang terus mendapatkan sorotan dari pejabat publik. Beberapa di antaranya bahkan melakukan inspeksi langsung untuk melihat protokol kesehatan yang dijalankan selama berlaga.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengapresiasi, penerapan protokol kesehatan yang diterapak di kompetisi Liga 1 2021/2022. Hal itu diungkapkan saat ia menyidak langsung gelaran tersebut di Stadion Pakan Sari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/9/2021).

Di sela-sela pertandingan antara Arema FC melawan Bhayangkara FC, ia menyampaikan jika prokes dijalankan sesuai dengan proposal yang diajukan. 

“Apa yang saya lihat dari perjalanan, kemudian pertandingannya, penerapan prokes sudah sesuai dengan yang dipresentasikan PSSI dan LIB,” kata Zainudin kepada awak media.

Baca Juga: Menpora Apresiasi Prokes yang Diterapkan di Liga 1

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya