Rennes Jengkel Tottenham Ajukan Pembatalan Pertandingan Sepihak

Banyak tim dan ofisial Tottenham positif COVID-19

Jakarta, IDN Times - Nasib pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Rennes di kompetisi Europa Conference League 2021/22 jadi tak jelas. Rennes merasa jika calon lawannya itu membuat keputusan secara sepihak, sehingga mereka tetap ingin duel keduanya berlangsung.

Kedua tim sejatinya dijadwalkan bentrok dalam duel yang digelar di Stadion Tottenham, London, Jumat (10/12/2021) dini hari WIB. Hanya saja, The Lilywhite merasa keberatan lantaran skuadnya kini tengah diguncang badai COVID-19.

Kini, dilaporkan 13 orang dalam skuad Tottenham dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Delapan di antaranya merupakan pemain, dua staf pelatih Antonio Conte dan tiga sisanya merupakan ofisial.

Baca Juga: Antonio Conte Sebut Level Tottenham Hotspur Rendah

1. Tottenham sedang bicara dengan UEFA

Rennes Jengkel Tottenham Ajukan Pembatalan Pertandingan Sepihakuefa.com

Krisis pemain itu membuat Tottenham mengambil sikap. Mereka pun mengeluarkan pernyataan untuk menghentikan pertandingan melawan Rennes. Mereka bahkan mengklaim sedang berdiskusi dengan UEFA untuk mengambil keputusan tersebut.

"Kami informasikan jika pertandingan kandang Grup G Europa Conference League melawan Stade Rennais tidak akan berlangsung pada Jumat dini hari WIB setelah sejumlah kasus positif COVID-19 di dalam tim,” tulis pernyataan Tottenham di laman resminya.

“Saat ini pembicaraan dengan UEFA sedang dilakukan. Kami akan memberikan perkembangan informasi selanjutnya terkait laga tersebut nanti,” lanjut pernyataan tersebut.

2. Rennes tak terima dengan keputusan sepihak Tottenham

Rennes Jengkel Tottenham Ajukan Pembatalan Pertandingan Sepihaktwitter.com/EuropaLeague

Namun demikian, Rennes juga kekeh dengan keinginannya yang ingin duel tetap berlangsung. Mereka menyebut jika UEFA belum memutuskan pertandingan tersebut batal. Menurutnya, Tottenham melakukan pembatalan secara sepihak.

Rennes juga menyebut, Tottenham tak menyebut angka pasti jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 secara resmi. Padahal, jika merujuk pada regulasi UEFA, selama tim masih memiliki 13 pemain, dengan salah satu di antaranya merupakan penjaga gawang, pertandingan masih harus tetap digelar. 

“Belum ada keputusan resmi dari UEFA soal status pertandingan yang dibatalkan. Seharusnya, pertandingan masih bisa dilangsungkan,” tulis pernyataan Rennes.

3. Liga Inggris terancam digelar tanpa pentonton lagi akibat COVID-19

Rennes Jengkel Tottenham Ajukan Pembatalan Pertandingan Sepihaksi.com

Sikap Rennes ini memang sedikit kontroversial. Sebab, grafik COVID-19 di Eropa pada akhir tahun 2021 terus mengalami peningkatan. Hal itu tak lepas dari varian Omicron yang terus meluas hingga Inggris. Walhasil, jelang pekan sibuk di “festival season”, Liga Inggris terancam kembali digelar tanpa penonton. 

Dikutip dari The Sun, pemerintah Inggris sudah menyiapkan rencana supaya Premier League digelar secara tertutup. Selain kemungkinan terburuk bakal digelar tanpa penonton, mereka juga bakal menerapkan paspor vaksin.

Sehingga, orang-orang yang belum mendapatkan vaksin, dipastikan bakal sulit menonton ke stadion. Tentu ini membuat klub-klub khawatir. Sebab, pemasukan mereka dari tiket bisa kembali raib.

Baca Juga: Boris Johnson Umumkan Plan-B Penanganan COVID-19

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya