Shin Tae Yong Semprot Wasit Usai Timnas Indonesia Kena Bantai

Timnas Indonesia dibantai Vietnam 0-4

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menjadikan wasit asal Kuwait, Ahmad Alali, sebagai kambing hitam atas kekalahan telak yang dialami anak-anak asuhnya. Shin menilai, akibat keputusan keliru wasit Ahmad dalam laga ini, permainan skuad Garuda terganggu sehingga harus menelan kekalahan telak, 0-4.

Petaka buat Indonesia dimulai pada menit 51. Nguyen Tien Linh mencetak gol ke gawang Nadeo Argawinata dalam duel yang digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021) tersebut.

Gol ini dianggap kontroversial karena, bola sebelumnya menyentuh tangan Tien Linh usai bola hasil sepakan pertamanya diblok Arif Satria. Namun, wasit Ahmad tak meniup peluit dan menyatakan pertandingan berjalan hingga akhirnya sepakan kedua Tien Linh berhasil menjebol gawang Indonesia.

Nadeo dan kawan-kawan sempat protes keras. Namun, wasit Ahmad teguh pada pendiriannya dan mengesahkan gol tersebut.

"Gol pertama tercipta akibat ulah wasit dan hakim garis yang salah mengambil keputusan. Itu sudah pasti mengenai tangan pemain Vietnam terlebih dahulu, seharusnya itu pelanggaran. Hal itu otomatis membuat kami lebih sulit," kata Shin.

Baca Juga: Debat Gol Pertama Vietnam ke Gawang Timnas: Tidak Handball

1. Gol kontroversial Vietnam buyarkan asa Timnas Indonesia

Shin Tae Yong Semprot Wasit Usai Timnas Indonesia Kena BantaiShin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Dia begitu kesal dengan keputusan wasit yang keliru. Sebab, sebelum kemasukan gol berbau pelanggaran tersebut, Indonesia masih bisa meladeni permainan Vietnam hingga awal babak kedua.

Tak cuma gol kontroversial itu, Shin mencatat ada beberapa keputusan wasit lainnya yang merugikan Indonesia. Jadi, dalam arti lain, Shin menyebut wasit jadi masalah besar buat Indonesia hingga akhirnya mental para pemain terganggu di atas lapangan.

"Setelah kemasukan tiga gol, seharusnya juga kami mendapatkan penalti. Tapi, karena tidak dapat, alur laga makin berpihak ke lawan. Akibatnya, kami dikalahkan Vietnam," jelas Shin.

2. Minta AFC evaluasi wasit

Shin Tae Yong Semprot Wasit Usai Timnas Indonesia Kena BantaiShin Tae Yong salahkan wasit saat Timnas Indonesia dibantai Vietnam 4-0, Senin (7/8/2021). (Dok. PSSI).

Fokus para pemain Indonesia memang kacau usai kebobolan satu gol. Mereka dengan mudah kehilangan bola. Sementara, koordinasi dalam permainan pun terus menurun dan memudahkan lawan menembus pertahanan Arif Satria dan kawan-kawan.

Permainan spartan yang ditunjukkan Indonesia sama sekali tak ada artinya menurut Shin. Karena, wasit Ahmad sudah merusak fokus para pemain Indonesia. Dia meminta agar AFC bertindak tegas dan melakukan evaluasi terhadap kinerja wasitnya.

"Para pemain sudah bekerja keras, saya ucapkan selamat kepada Vietnam. Sampai babak pertama berakhir skor masih imbang, tetapi situasi tiba-tiba berubah karena wasit. Sebagai pelatih yang pernah mentas di Piala Dunia 2018, saya heran kenapa skornya bisa begitu jauh. AFC juga mungkin harus cek ulang untuk insiden ini, agar ke depannya tidak terulang lagi," ujar Shin.

3. Skuad Garuda tampil agresif karena punya motivasi lebih

Shin Tae Yong Semprot Wasit Usai Timnas Indonesia Kena BantaiTimnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekaligus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Terkait penampilan agresif dan keras anak-anak asuhnya, Shin menyebut jika itu bukan berasal dari gaya main. Menurut dia, hal itu ditunjukkan pemain karena punya motivasi tinggi untuk bisa mengalahkan Vietnam.

"Bermain agresif sebenarnya bukan taktik saya, tapi memang asalnya dari para pemain. Kemauan mereka tinggi, akhirnya sampai bertarung seperti itu. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain, karena secara sudah bekerja keras, secara mental juga kuat," kata Shin.

4. Sisakan laga berat melawan UEA

Shin Tae Yong Semprot Wasit Usai Timnas Indonesia Kena BantaiTimnas Indonesia saat menjalani latihan perdana di Dubai, Senin (17/5/2021).

Lebih jauh, Shin merasa apa yang ditunjukkan oleh para pemain di lapangan memberikan harapan tentang sepak bola Indonesia. Dia yakin, dengan iklim positif yang ditunjukkan, sepak bola Indonesia bisa terus berkembang secara bertahap.

Kekalahan dari Vietnam ini menjadikan Indonesia masih tak bisa menang di kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka baru mengumpulkan satu poin, buah dari hasil imbang lawan Thailand. Sisanya, Indonesia selalu kalah.

Hasil buruk ini juga membuat peringkat Indonesia semakin terpuruk di posisi juru kunci Grup G. Mereka masih tertinggal jauh dari lawan-lawannya, Vietnam (14 poin), UEA (12 poin), Thailand, dan Malaysia yang sama-sama mengemas sembilan poin.

Selanjutnya, dalam laga penutup Timnas Indonesia bakal mengejar hasil maksimal dalam duel melawan tuan rumah UEA. Pertandingan tersebut bakal dihelat 11 Juni 2021 di Stadion Zabeel, UEA.

Baca Juga: Rahasia Vietnam Hancurkan Timnas Indonesia, Bukan Kebetulan Semata!

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya