Statistik Mubazir Spanyol yang Bikin Bingung

Spanyol bermain imbang dua kali di fase grup Piala Eropa

Jakarta, IDN Times - Spanyol lagi-lagi gagal meraih poin penuh saat menjalani laga keduanya di Piala Eropa 2020. Bersua pesaing berat di Grup D, Polandia, La Furia Roja hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga yang digelar di Estadio La Cartuja de Sevilla, Minggu (20/6/2021) dini hari WIB. 

Tim besutan Luis Enrique, unggul lebih dulu lewat gol Alvaro Morata saat babak pertama berjalan 25 menit. Namun, kapten Polandia, Robert Lewandowski menjadi mimpi buruk Spanyol, karena berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulannya di menit ke-54.

Spanyol sempat membuka harapan untuk menang di sisa pertandingan. Mereka mendapatkan hadiah penalti dari wasit, akibat pemain Polandia melakukan pelanggaran. Namun, Gerard Moreno yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas, gagal menjalankan tugasnya.

1. Spanyol dominan, tapi ...

Statistik Mubazir Spanyol yang Bikin BingungBermain imbang 1-1 lawan Polandia, efektivitas permainan Spanyol dipertanyakan. (Twitter/@EURO2021).

Spanyol lagi-lagi bermain kurang efektif dalam duel ini. Padahal, mereka menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit. Spanyol menorehkan penguasaan bola mencapai 77 persen, dengan total 894 sentuhan. Sedangkan, Polandia cuma bisa melakukan itu sebesar 23 persen dengan 415 sentuhan.

Walau jumlah umpan mereka lebih sedikit dibanding laga pertama, dikutip laman Whoscored, Spanyol tetap bisa melepaskan 740 operan sepanjang pertandingan, dengan rincian 28 umpan silang, sekali terobosan, 57 panjang, dan 654 pendek. Tak terbayang, begitu banyaknya ruang yang terpakai untuk melakukan itu.

Hanya saja, banyaknya umpan yang dilakukan Spanyol terbilang mubazir. Sebab, berdasarkan statistik positional report, mereka lebih banyak memainkan bola di area tengah. Persentasenya mencapai 43 persen, lebih besar dari area yang seharusnya dieksploitasi Spanyol, yakni pertahanan lawan (37 persen).

Baca Juga: 5 Pemain Termuda Timnas Spanyol di Piala Eropa, Pedri Pecahkan Rekor!

2. Lini tengah mandek, depan tumpul

Statistik Mubazir Spanyol yang Bikin BingungBermain imbang 1-1 lawan Polandia, efektivitas permainan Spanyol dipertanyakan. (Twitter/@EURO2021).

Lini tengah Spanyol yang diisi trio Rodri, Koke, dan Pedri, tak bisa leluasa mendistribusikan bola ke depan. Selain para pemain Polandia yang lebih banyak menunggu di area pertahanan sendiri, trisula andalan Enrique ini minim kreasi. Walhasil, para pemain depan kesulitan untuk bisa mengacak-acak pertahanan Polandia.

Kondisi itu diperburuk dengan para penyerang yang sering membuang peluang di depan mata. Selain Morata yang gagal mencetak gol walau sudah mencoba empat kali tembakan, peran Dani Olmo dalam laga ini sangat minim. Dia hanya bisa melakukan satu sepakan plus 49 sentuhan saja.

Tekanan menang yang ada di pundak para pemain, membuat Spanyol tak bisa tampil lepas. Akibatnya para pemain depan juga tampil terburu-buru, hingga akhirnya tak bisa mencetak gol.

3. Polandia main keras

Statistik Mubazir Spanyol yang Bikin BingungBermain imbang 1-1 lawan Polandia, efektivitas permainan Spanyol dipertanyakan. (Twitter/@EURO2021).

Sebaliknya, efektivitas mampu dipertontonkan para penggawa Polandia sepanjang laga. Total mereka melakukan 22 tekel sukses, 30 sapuan, dan 16 intersep. Dan yang paling berperan besar dalam melakukan hal itu adalah Bartosz Bereszynsk. Dia mampu melakukan lima tekel yang membuat para pemain Spanyol tak bisa berbuat banyak.

Hasil imbang ini membuat Spanyol masih berada di peringkat tiga klasemen Grup D dengan torehan dua poin. Mereka berada di bawah Swedia (empat poin) dan Slovakia (tiga poin). Tentu ini jadi peringatan keras bagi mereka di ajang ini.

Spanyol harus menjalani laga hidup-mati dalam duel terakhirnya di babak penyisihan Grup D Piala Eropa 2020. Namun, target menang dalam duel nanti cenderung lebih berat, karena lawan yang dihadapii adalah tim kejutan Slovakia.

Baca Juga: Penyakit Spanyol yang Belum Teratasi: Suka Bingung

Topik:

  • Satria Permana
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya